mulai.

669 70 10
                                    

Hilangnya semangat sang merapi sedari pagi kini, intuknya hilang untuk melakukan kebiasaan sehari-harinya dengan leluasa. Apalagi, ini adalah hari yang sangat awal baginya. Alias, baru saja dirinya pindah tempat tinggal karena di usi—ah, maksudnya, dibiarkan mandiri saja. Saat ini, posisi Blaze adalah Maba yang baru saja balik dari liburan semesternya. Jadi, dia balik lagi ke kesehariannya di kost untuk

Keluhan-keluhannya yang dirinya ucapkan memenuhi ruangannya, seperti kehilangan semangat hidup dalam dirinya, sungguh dramatis.

"Haish.. padahal udah gue iket.. kemanalah engkau.. Ceri-ku.." ujarnya, dengan larut kesedihan.

Kakinya duduk mengangkang, tangannya berada di kedua lututnya, pandangannya mengarah ke bawah lantai. Ekspresi yang tak biasa di Blaze ekspresikan, mulutnya mengerut, bahkan matanya berkaca-kaca, yang melihat dirinya, pasti mengira Blaze adalah manusia biasa.

Lalu, pandangan manik merah menyala Blaze berpindah menjadi eye level. Di depannya, hanyalah sebuah pintu untuk dirinya keluar. Sejenak, awalnya Blaze hanya diam mengubur dirinya. Tetapi, tiba tiba saja pria gagah perkasa itu berubah pikiran.

"Gak! Ini bukan Blaze namanya! Gue akan cari Ceri gue sampe ketemu! GASSKAN!" teriaknya, tangannya maju menopang gagang pintu yang perlahan terbuka dengan sekuat tenaga darinya.

Hal yang pertama dirinya lihat, adalah pagar. Tidak heran, karena kost Blaze berada di lantai dua. Tetapi, enaknya, dirinya bisa melihat beberapa pemandangan dari sini. Minusnya, dirinya tidak bisa mengawasi ceri dengan mudah. Kasihannya, dapat kamar lantai dua, ya.

Dirinya berjalan kencang, hentakkan kakinya seperti bersemangat ingin memburu sesuatu dengan berapi-api. Walau jiwanya ketar ketir jika ayam kesayangannya itu sudah tiada. "Tunggu gue, Ceri!"

Tiba saja di lantai di bawahnya, melihat sekeliling lagi. Blaze tiba di belakang taman kost tersebut, tempat dimana menghilangnya sang Ceri yang sudah di ikat. Kini, kosong tak terlihat batang hidungnya.

"CERIIII! CERIIII! DIMANA LUU?!!! KUKURRR!! KURRRR!!" teriaknya, memanggil dengan lantang. Blaze sebenarnya sudah melakukan ini lebih dari dua kali, dan tiga kali kena tegor tetangga.

Tetapi, lantas nihil. Mega yang sudah berangan terik menghiasi tubuhnya, bahkan panas sekali. Blaze tetap tak menyerah mundar mandir mencari peliharaan kesayangannya itu.

Mungkin, rongga tenggorokan dan pita suara yang dirinya keluarkan itu sudah mencapai limit sehingga keringat yang menghiasi badannya itu tak sanggup lagi untuk melakukan apa apa selain menunduk, meratapi nasib kehilangan sosok yang berharga.

"Kenapa..?!"

Namun, di saat itu, ada yang menghampiri dirinya yang sedang terpukul habis-habisan.

"Halo, Kak?"

Sapaan itu sukses di perhatikan Blaze, reflek kepalanya menoleh dengan kebingungan, berharap ada seseorang menolong dirinya yang malang ini.

"Eh, iya? Napa, ya?"

"Kakak kayaknya kayak lagi cari sesuatu, cari apa, sih?"

"Itu lah, Ceri kesayangan gue, hilang gatau kemana. Padahal nih ye, udah gue iket ntu kenceng-kenceng, sial!"

"Hah? maaf, Ceri?"

"Ayam, mbak. Dari tadi gue nyari ayam gue kaga nemu, sedih banget gue."

"Ayam..? seriusan..?"

"Iya! Mbaknya tahu?"

Wanita itu, berpikir sejenak. Mengingat-ngingat hal yang telah dirinya alami selama perjalanan.

"Loooh! itu ayam kakak, ya?"

"K-kenapa.. mbak?! Mbak tahu?? BENERAN?!"

Wanita itu terkekeh sebentar, mengingat dirinya membawa sekantung plastik yang isinya daging ayam yang segar itu dengan porsi yang banyak.

"Hahaha, kalau saya bilangnya sudah di goreng, gimana?"

"HAAAAHH?????!!!!!!"

Mulai saat itu, hubungan mereka menjadi dekat perkara sang Ceri. Semoga saja, Ceri tenang di alam, ya. Blaze sudah tidak perlu ditanyakan kewarasannya setelah ini, lalu, entah nasib apakah yang akan di dapatkan oleh wanita itu oleh Blaze.

╰┈➤ 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗸𝗼𝘀𝘁——!

HALO SEMUA, aku sengaja up prolog dulu malem ini yah hehehe. untuk janji up ini aku In Sya Allah karena free ku itu ada sebulan loh! tapi aku gak nulis doang tentunyaa

soo here you guys, Blaze book hehe gimanaa? maaf kalau semisal ngecewain 😔😔 tapi aku kepikiran banget Blaze as anak kost karena diaa itu tipe yang pengen hidup di luar /heh

ANW Blaze cocok prodi apaa nihh di hc kalian 👀?? hehehe

itu ajaa, bagi yang pengen tanya tanya sung aja ngl-ku! (di profileku adaa)
https://ngl.link/wuvsho

anak kost!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang