4

95 22 5
                                        

saat bel pulang sekolah mulai berbunyi. semua siswa kegirangan memasukkan semua buku dan langsung keluar kelas

"oy lix lu mau pilih bangun atau nginep disekolah" han jisung selaku teman baik felix pun sedikit menggoyangkan pundak felix

felix yang sedang mengimpikan dapat menyantap nikmat gulali besar karakter favoritnya pun terganggu dan berdehem kecil

"hmm 5 menit lagi" ucap felix dengan malas dan menelungkap kepalanya lebih dalam, bisa kita lihat rambut fluffy felix begitu menggoda, siapa yang tidak tahan untuk tidak mengusapnya

'dukk'

"ahk"

baru saja mendaratkan gulali itu kemulutnya, sudah diberi pukulan sayang oleh maung seungmin

felix langsung bangun dan menatap seungmin kemusuhan

"masa harus gw pukul biar elu bangun?"

felix yang mengeluh sakit hanya bisa pasrah dan mengcurutkan bibirnya lucu sambil mengusap pelan bekas pukulan cinta seungmin

bayangkan saja, gulali itu hampir saja masuk kedalam mulutnya, HAMPIR MASUKK, tapi sudah dugagalkan seungmin. felix rasa ingin menangis sejadi-jadinya karena kesal

hyunjin yang barusan masuk kelas dan disuguhi felix dengan ekspresi lucu pun tersenyum tipis

"kau masih sama saja manis seperti dulu lix" hyunjin berucap dalam hati

felix yang melihat keberadaan hyunjin pun sontak merubah ekspresinya menjadi acuh dan datar

hyunjin hanya diam saja dan berjalan untuk mengambil tasnya

tanpa disadari muncul ekspresi aneh dari muka hyunjin. selesai dengan urusan tas ia langsung berjalan keluar kelas

han dan seungmin hanya melihat kepergian si bibir tebal dan menatapnya kagum karena terpikat ketampanannya

"hyunjin dingin banget dah, gw kira dia bakalan sosik" han menatap kepergian hyunjin yang sudah terhalang dinding

"wkwkw bibirnya sexy gw suka" seungmin ikut memuji si dingin hyunjin

felix yang mendengar itu memandang jijik  han dan seungmin secara bergantian

"ewww" gumam felix mempraktekkan ingin muntah

"masa lu ga tertarik sama hyunjin lix?" han berpaling ke felix dan sedikit kesal karena ekspresi jijik felix, seugmin pun sama

"tertarik sama hyunjin? eww ingat yee, gw tu straigh" ucap felix dengan percaya dirinya

"wkwkw yakin lix?" muka han menahan tawa

felix yang melihat muka han seperti meledeknya pun hanya berdehem mengiyakan saja

"yang bener lu lix? pasti kalo lu ditembak sama dia bakalan lu terima" han tertawa puas dan memukul meja

felix hanya memasang muka datar dan melihat keluar,  matahari mulai terbenam menandakan malam akan tiba

saat ingin mengecek jam ponsel, hp felix mati karena kehabisan baterai

"dahlah gw mo balik dulu, biarin aja tu han, biar dikunci ama satpam" felix menggandeng tangan seungmin dan berjalan meninggalkan kelas

han yang melihat itu langsung berhenti tertawa dan mengejar anak piyiknya

han meraih pundak felix dan merangkulnya

"jangan marah² dong lixx, gw kan bercandaa" han mencubit kecil pipi felix

felix hanya meringis kecil dan menunjuk minho yang ada didepannya dengan dagu

Promise and Mine! -HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang