I. ࿐SURVIVE►◁

7 1 0
                                    

Typo bertebaran❗❗

∘₊✧──────✧₊∘

"SION JANGAN LARI NANTI NABRAK OR-"

/Bugh

"tuhkan" Evan menggelengkan kepala lalu menarik sion

"maaf ya, dia emang kayak bocah" ucap Evan sembari menundukkan kepala nya.

"iya kak gapapa" jawab orang itu dengan senyum canggung.

Evan dan Sion pergi meninggalkan orang itu.

"siapa?" tanya teman yang disamping nya.

"gatau, tdi nabrak" temannya hanya mengngangguk pelan.

"Sion, udah kakak bilang, kamu jangan main-main disini" omel evan kepada adik tingkat nya yang bandel ini.

"Sion kan gatau kalau bakal nabrak orang" omelan evan itu langsung membuat Sion cemberut dan memantulkan bibirnya.

"manyun terus kayak anak bebek"

sebenernya mereka berdua itu hubungan nya hanya senior dan junior dikampus, tapi mereka sudah kenal sejak SMP, jadi mereka sangat dekat. Kemarin Evan dapet hadiah dari salah satu permainan yang agak aneh... Dan hadiah itu isinya adalah tiket liburan kepulau yang Evan pun gatau letaknya?

Tapi daripada ambil pusing Evan tetap setuju sekalian dia berlibur dari pekerjaan nya ini, dan berhubung tiketnya diberi 2, jadi ia mengajak Sion.

Nah, Sion ini anaknya emang excited banget kalo diajak jalan jalan apalagi ketempat yang jauh, maka nya juga dia dari tadi lari-lari ga sabar pengen masuk kapal nya.

"Ihh kakak, ini kapan naik nya?" tanya Sion merengek, dia bosen tau nungguin.

"sebentar lagi, yok siap-siap"

"oke kapten" Sion membawa beberapa tas dan perlengkapan mereka. Tiket yang Evan dapetin itu tiket buat berlibur dipulau kecil, sekalian healing menghilangkan stress tugas-tugas yang terus menumpuk.

"Kapal kepulau xxxx 10 menit lagi akan berangkat, mohon pada para penumpang memerhatikan kembali barang-barang yang kalian bawa, jangan sampai tertinggal. Sekali lagi, kapal kepulau xxxx 10 menit lagi akan berangkat, mohon pada para penumpang memerhatikan kembali barang-barang yang kalian bawa, jangan sampai tertinggal."

"tuh dah mau berangkat dek, yok masuk" Evan memegang tangan Sion agar tidak tersesat.

Mereka memang mendapatkan tiket nya secara gratis, tetapi tak disangka mereka berdua bisa tidur dikamar VIP  dengan 4 kamar lainnya yang juga VIP.

"woah, kakak beneran ga beli kan? Kok bisa sih kak?" ucap Sion yang terkejut dan senang, tapi ada yang lebih tak percaya dari Sion.

'njir, ini gw sama Sion ga salah kamar kan?' Evan mendekat ke pelayan yang tadi mengantarkan dia dan Sion ke kamar mereka.

"mas, maaf, ini kita ga salah kamar?" tanya Evan.

"KAKAK HARUSNYA SENENG-" Evan membungkam mulut Sion yang cerewet.

"engga mas, disini tertulis kalau Lee Evan dan Kim Sion berada dikamar VIP" jawab pelayanan itu "udah kan mas? saya permisi" pelayan itupun meninggalkan mereka berdua.

"YEYY" Sion melompat dan terjatuh ke kasur besar yang lembut.

"kakak sini dong" Evan tersenyum melihat Sion yang kegirangan seperti itu.
"Mandi dulu ya Sion" ucap Evan mendekati Sion

࿐SURVIVE►◁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang