Prolog

323 134 52
                                    

Hallo, semoga suka sama cerita nya. Maaf jika ada typo

Enjoy for reading

.
.
.
.
.

Pagi di hari Minggu ini sangat cerah, seperti seseorang yang ada dalam sebuah rumah yang sederhana. Dia Aldara Putri yang biasa dipanggil Dara, seorang anak yang manis jelita. Aldara tidak seperti anak pada umumnya yang akan bangun ketika siang, karena kebiasaan yang di tekankan oleh orang tua nya.

Aldara mempunyai seorang kakak dan adik, atau bisa di bilang Aldara adalah anak tengah. Menjadi anak tengah memang tidak mudah, namun Aldara selalu menerima nya walaupun terkadang ada rasa yang tidak bisa di jabarkan.

Dara mempunyai sahabat yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri. Dia adalah Bulan Permata. Sahabat yang sangat dia sayangi setelah keluarganya.

Bulan sangat berarti setelah keluarganya, karena bagi nya Bulan adalah penolong nya. Hidup nya yang sederhana terkadang menjadi bahan untuk dijadikan olokan oleh teman-temannya di sekolah. Tapi Bulan selalu membela nya disaat mereka menjatuhkan nya, walaupun dia pun terkena imbasnya.

"Kenapa kamu nolongin aku? kamu jadi di olok-olok juga sama mereka karna aku" tanya Dara saat itu

"Aku gak suka liat orang yang di tindas kaya gitu, apalagi kamu gak ada salah sama mereka. Aku membela orang yang perlu dibela, kaya kamu contohnya" ucap sang Bulan

Sejak saat itu, Dara dan Bulan pun mulai berteman dengan baik, saling melindungi dan menyayangi selayaknya saudara.

_tbc_

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote and komen^^

Thank you

Altruisme Dara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang