Prolog

23 12 0
                                    

Arah memiliki jawaban, tetapi arah mana yang Ia tuju? dan jawaban apa yang akan Ia dapat?

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───

Langkah kakinya sampai di dalam perpustakaan. Dari arah belakang, ada lengan yang menepuk pundaknya. "Hari ini mau baca novel apa, Ray?"

Suara yang nyaris terdengar olehnya setiap hari belakangan ini. Degup jantungnya semakin kencang sekarang. Entah sejak kapan perasaannya jadi seperti ini.

Araya tak menghiraukan segala perasaan yang nyatanya memang sudah ada sejak lama. Akan tetapi, semakin tidak menghiraukannya justru Ia semakin berjalan ke arahnya.

Sebagian dari kalian pasti akan, sedang atau bahkan pernah melewatinya.

Sejak hari itu, senyumnya mulai mengembang hampir setiap hari bak kembang gula yang baru keluar dari mesin. Hangat, lembut dan manis.

Akan tetapi, kembang gula itu... Mudah lenyap, kan? Akan kah lenyap secepat itu?

The Two Day'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang