MERAKI | Gyuicky/Gyubrik

stages of grief

TW // Major Character Death
Slight Syongrik

1. Denial

Rasanya menakutkan bagiku ketika membayangkan jika kamu tidak ada lagi di dunia, presensimu sangat berarti bagiku seolah jika kamu tidak ada aku akan ikut melebur bersama awan atau akupun tak mau ada lagi di dunia.

Itulah yang selalu bergumul dalam pikiran Ricky, dan ia selalu menepis pikiran negatifnya seakan akan esok atau lusa ia sudah tak bersama Kim Gyuvin lagi, ah pikiran jeleknya.

Gyuvin divonis mengidap tumor otak ketika mereka sudah dua tahun bersama, mereka tetap merayakan kebersamaan mereka di rumah sakit dengan Gyuvin yang terduduk lemas di ranjang persakitannya. Mereka merayakan hari bersama mereka dengan blueberry cheesecake.

Tahun ketiga mereka bersama, kembali dirayakan dengan blueberry cheesecake. Bedanya, kali ini mereka merayakan di apartemen yang mereka tempati dengan sederhana dan dengan kondisi Gyuvin yang membaik setiap harinya, Ricky bahagia.

Tahun keempat Gyuvin kembali tertidur di ranjang persakitan dengan kondisinya yang dinyatakan memburuk, untuk sekedar makan saja susah, mereka tetap merayakan hari jadi mereka walaupun hanya Ricky yang memakan blueberry cheesecake.

Tahun kelima, hanya Ricky yang merayakan hari jadi mereka, dengan blueberry cheesecake di depan tempat peristirahatan terakhir Gyuvin.

Pikiran jeleknya menjadi nyata, sayangnya ia tak bisa melebur bersama awan atau memanggil Gyuvin untuk menjeputnya.

Ia berharap ini semua hanya mimpi atau ilusi seolah ia akan dibangunkan oleh Gyuvin esok hari dengan sepiring nasi goreng hangat dengan telur mata sapi diatasnya.

"Gak baik terlalu larut dalam kesedihan Ky, Gyuvin gak akan tenang, dia pasti sedih di sana kalau liat kamu kayak gitu terus" ucap Taerae. Ricky beruntung karena Taerae dan Matthew selalu menemani di kondisi terpuruknya. Seolah olah pendengarannya rusak ia salah mengartikan ucapan Taerae dan merasa terpojokan 'Gyuvin emang udah gak ada Ky, terima aja dan kamu bakal sendirian' itulah yang masuk kedalam otak Ricky sekarang.

"Kalian gak ngertiin aku di sini, aku sekarang sendirian"

"Aku mau sama Gyuvin aja"

"Ini pasti bohongan, Gyuvin masih hidup!"

Taerae dan Matthew pun bingung harus apa, mereka hanya bisa menyuruh Ricky sabar tapi sejauh apa sabar yang dimaksud? Mereka anggap ini wajar karena baru dua bulan kemarin Gyuvin meninggalkan mereka.

2. Anger

Lima bulan berlalu pasca kepergian Gyuvin dengan Ricky yang masih belum menerima kepergiannya, namun ia telah mencoba, ia selalu mendatangi makam Gyuvin ketika ia ingin. Kadang dibawanya buket bunga camelia ungu, kesukaan Gyuvin, kadang pula dibawanya blueberry cheesecake kesukaan mereka, atau Ricky datang dengan tangan kosong mengeluh dan menceritakan hari harinya yang dilalui tanpa Gyuvin. Ricky masih tinggal di apartemen yang sebelumnya ia dan Gyuvin singgahi

Terkadang ia menjadi tempramen ketika orang orang mengasihaninya, ketika kematian Gyuvin kembali terputar dikepalanya seperti kaset rusak, bahkan ketika ia memakan blueberry cheesecake hingga dessert itu bukan lagi menjadi kesukaannya, seperti sekarang.

Bel apartemennya berbunyi setelah ia mengunci kamar tamu dan mengurung dirinya di dalam sana, ia tak mau lagi masuk kedalam kamar Gyuvin dan dirinya saat dulu.

"Ky, pintunya kok gak dikunci?"

Matthew datang setelah pesan terakhir yang Ricky kirimkan, Ricky menyuruhnya uuntuk mengambil pastry dan kue yang sudah dibelikan.