8

4 1 0
                                    

Mata ku berbinar ketika melihat banyaknya mainan yang tersusun rapi di mall itu.
Ingin sekali rasanya aku memiliki salah satunya atau bahkan semuanya.
Namun, belum sempat aku memintanya Ayah sudah terlebih dulu angkat bicara.
"Kak, mainan kamu kan sudah banyak. Jadi, yang beli adik mu saja ya." Katanya.

Yah, bahkan aku belum berbicara saja engkau sudah mengatakan hal itu terlebih dulu.
Kali ini aku harus ngalah lagi ya yah?
Tapi sampai kapan?

Si SulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang