Anak Teman Ayahku - Chapter 1

119 7 0
                                    

Frezia Ananta itu namaku, aku lahir dari pasangan bapak Danar hadi dan ibu Fresisca. Aku bukan orang yang bisa cepat akrab dengan orang lain. kesan pertama orang-orang ketika melihatku adalah tampangku yang jutek dan tidak bersahabat. Tapi, cobalah mengenalku maka kamu akan menemukan sisi lain dariku.

Kalian tau pagi ini aku kembali memasang tampang tidak bersahabatku. Kali ini perkaranya lebih diluar nalarku ketika aq memasuki ruang makan tempat biasa kami sekeluarga sarapan. Kulihat meja makan seperti kehadiran seseorang yang tampangnya baru kulihat hari ini.  Dengan nada jutekku aku bertanya keberadaannya kepada orang tuaku.

“Ayah, Bunda ini siapa?” kenapa tiba-tiba ada di rumah kita dan sarapan pagi disini? Emang disini hotel bunda?” aku nyerocos tak berhenti sampai rasa penasaranku di jawab oleh mereka

“zia, satu-satu donk tanyanya.. yang ada tamunya takut ini.. sini duduk dulu” pinta bunda kepadaku

“iya bunda” jawabku seraya melangkah menuju tempaku biasa duduk, aku mengikuti kemauan bunda untuk duduk terlebih dahulu

“zia, perkenalkan ini gilang pradana anaknya om arif , teman ayah.. untuk sementara dia akan tinggal disini dulu. Om arif dilantik menjadi salah satu duta besar d indonesia di paris. Saat ini om arif dan istri sedang mengurus segala urusan kepindahan kesana. Sementara gilang mau dipindahkan tanggung krn kalian kan sudah kelas 12 tinggal beberapa bulan jadi gilang akan tinggal disini smpai dengan kelulusan. Setelah itu gilang baru akan menyusul ke paris dan melanjutkan studynya disana.”

“jadi ingat zia, bersikaplah baik ya nak.. “

“kenapa apa-apa dirumah ini ga pernah didiskusiin dulu ama zia sih? Kenapa ga tinggal di apartemen aja?” protes yang kulancarkan bertubi-tubi kepada ayah dan bunda

“zia, semalam kamu sudah tidur waktu bunda mau cerita perihal ini.. sudah ayo  kenalan dulu.. dia kan satu sekolah dengan kamu.. masa kamu ga kenal sih?”

“emang zia harus kenal semua dengan warga sekolah bunda?”

“ya, sudah kenalan dulu”

“hai , gue gilang” sapanya padaku dengan mengulurkan tanganya seraya tersenyum

“gue zia” jawabku ketus

****
Happy Reading gaes ya..
satu judul akan ada beberapa chapter.. akan di lnjut di chapter 2

jangan lupa vote dan comentnya yah
biar tambah semangat update ceritanya.. 😊

Hate You But Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang