Diamond Pradja Aksara

1 1 0
                                    

Bandung, 11 Desember 2021

Mengapa kamu ingin menjadi penulis, banyak profesi lainnya yang harus kamu ketahui gajinya lebih besar dan resikonya lebih ringan daripada ini. Apa jawaban kamu jika aku bertanya tentang ini, kamu satu-satunya penulis yang membuat aku yakin ternyata membaca tidak seberat itu, maka dari itu aku jatuh cinta padamu.

Engkau tahu Lin, ternyata bersamamu tidak seburuk yang pernah orang lain bicarakan padaku, bersamamu itu hebat, prosesku menjadi lebih baik lagi, hari-hariku menjadi hari yang luar biasa dan engkau tahu juga, entah ini hari keberapa aku bercerita padamu tentang perjalanan hidupku.

Banyak yang rupanya lebih cantik darimu atau bahkan banyak yang senyumnya lebih manis dari senyummu. Namun hanya rupamu yang ingin aku lihat dan hanya senyummu yang ingin aku buat muncul setiap saat. Terkesan aneh jatuh cintaku, namun pembicaraan kita berdua memang pembicaraan satu-satunya yang bisa dipahami dengan bahasa manusia, ini isi otakku.

"Menulis itu penggambaran isi diri yang meliputi otak, pemikiran, pembicaraan, dan tangan,".

"Nanti kamu akan kagum jika jatuh cinta dengan penulis," Itu kata-katanya yang masih aku ingat hingga kini. Kadang aneh, romantisnya penulis itu luar biasa sekali, puisinya indah walau aku tak paham jelas apa maksudnya karena terlalu rumit. Nanti jika aku bertanya apa isi puisi tersebut, Allin akan menjelaskan makna puisi ciptaannya yang diberikan padaku.

Ini sudah berjalan dua tahun, aku tak kunjung lagi melihat sosok penulis itu lagi, kekasihku itu. Padahal rindu sudah berlalu selama 600 hari lebih lamanya, namun senyumnya tak ada lagi aku lihat dengan jelas, riwayat wajahnya di otakku sudah sedikit memudar. Aku tahu semenjak aku jatuh cinta padanya, aku tak bisa jatuh cinta lagi pada wanita lain, entah mengapa bisa begitu. Terkesan berlebihan namun memang begini sejujurnya yang terjadi.

Aku hanya takut tak melihatnya lagi, bukan ia yang hilang namun aku yang termakan penyakitan. Penyakit yang tak kunjung sembuh membuat harapan bertemu dengan Allin jadi menyudut dan terkucil, aku rasa ia juga sudah tak mengingatku dengan kontras. Puisi puisi menumpuk itu sengaja aku kumpulkan agar bisa aku baca setiap kali aku merindukan sosok wanita berwajah bulat itu.

"Day, hari ini kita baca novel apa ya?," Tanya gadis itu sambil memilihkan buku tebal untukku, aku tahu setiap hari ia akan mengunjungi perpustakaan kota hanya sekedar membaca saja. Aku tak tahu mengapa ia tak kunjung bosan membaca buku setebal itu, walaupun aku menyukai buku juga namun aku tak sefanatik gadis yang aku sukai ini.

Kalian tahu, sejak aku mengenal Allin, aku jadi menyukai buku, aku juga menyeimbangkan kekagumanku dengan buku dengan berusaha menjadi penulis. Mungkin saja kalimat setiap paragraf yang aku buat tidak seindah kalimat yang Allin buat namun tak masuk akal kan jika murid lebih pandai daripada guru yang mengajarkan, hehe.

Hari ini, tanggal 10 Mei 2022. Hari ini tepat Allin berulang tahun, sungguh dua tahun ini aku tak merayakan hari kelahirannya, aku jadi merasa bersalah, entah apakah ada lelaki lain yang merayakannya di sana, aku tak tahu juga.

Sebenarnya, aku tahu tempat di mana ia tinggal, namun aku belum siap menyatakan rindu yang luar biasa ini dengan pertemuan. Aku harus sigap menyiapkan mental bila saja rinduku ini terbalaskan dengan rasa pahit jika wanita mungil itu sudah menggantikan ku dengan pria lain yang pasti jauh lebih baik.

"Diamond, sudah punya pengganti Allin, aku rasa berjalannya waktu kamu juga tahu menggantikan wanita yang sudah jauh hilang itu harus," Ucap seorang gadis yang menatapku penuh harapan. Aku tahu ia menyukaiku maka dari itu ia berkata seperti itu, bukan hal yang aneh bagi orang yang jatuh cinta bukan?.

Aku menggelengkan kepalaku yakin, "Lebih baik engkau yang menggantikan ku!".

Ucapan itu terus aku ucapkan. Aku yakin jatuh cinta pada Allin tak sia-sia. Aku yakin rambut yang tersapu angin miliknya hanya untukku, garis matanya ketika tersenyum juga milikku atau bahkan pipi mengembangnya ketika bicara juga masih milikku.

Tepat pada hari ulang tahunnya, Allin menerbitkan bukunya. Aku jadi lelaki pertama yang memeluk buku terbitan darinya itu, gadis itu memang membuat hatiku kacau saja. Ada saja peristiwa dan kejadian yang mampu mempertemukan aku dengan keunggulan namanya. Aku tahu, inilah mengapa jatuh cinta dengan penulis itu luar biasa hebatnya. Pengaruh rasanya itu mampu ditemukan dengan mudah melalui buku terbitan saja.

Engkau tahu?, November 2022 aku akan datang dihadapannya dengan keyakinan penuh, mengharap bahwa hatinya masih untukku. Berharap lagi senyum manisnya itu masih manis yang aku buat sejak awal hingga akhir. Berharap kota Jambi membuat jurnal tebal ku menjadi penuh tak tertahan karena pesona gadis bersenyum manis itu. Bukan lagi, aku jadi senang bukan main, di dalam pesawat aku tak sabar melihat wajah gadis itu yang menungguku di bandara.

Sebelum ini, aku sudah dahulu mengirimkannya pesan biasa melalui ponsel, aku harap ia membacanya dengan antusias akan pendaratan pesawat yang aku tumpangi.

Aku tak sabar melihat ramainya kota Jambi bagaimana setelah aku meninggalkan Bandung, aku rasa Jambi lebih panas daripada kotaku. Namun tak apa, asal bertemu dengan gadisku. Asal bertemu dengan manis tawanya ketika di sampingku, melihat dirinya kembali sibuk membaca di hadapanku, setiap harinya.

"Day, esok akan aku buat namamu di satu karyaku ya," Ucap Allin tersenyum tiga tahun lalu, ini juga memori ingatanku mengenai gadis pendek itu. Namun, belum kunjung aku lihat namaku tertera di lembaran karyanya, entah dia lupa atau tak lagi mau menepati ucapannya, semoga saja karena hal itu belum terjadi dan akan ia lakukan keesokan harinya lagi.

"Dimanapun dan kapanpun sepertinya rasa jatuh cinta masih sama, aku akan tetap menyukai gadis hitam manis itu, tetap menyukai gadis yang tak bisa makan kepiting karena darah tinggi itu, akan tetap menyukai gadis yang rambutnya tak pernah ia biarkan panjang itu dan aku akan tetap menyukai dia, entah berhenti sampai kapan," ucap Diamond namun bukan berlian.

"Bandung hari ini hujan, bagaimana dengan kotamu, aku harap Tuhan selalu menjagamu dari segala banyak hal baik dan buruk".

Diamond, Desember 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diamond BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang