Chapter 26 🌻

1K 141 15
                                    

" keadaan janin Anda baik-baik saja tidak ada hal yang serius di sini. Apa ada keluhan lain tuan Kana."

" tidak ada dokter hanya nafsu makan saya saja yang semakin hari semakin bertambah. Bahkan tubuh saya sudah sebesar ini."

" nafsu makan berlebih tidak apa asal menjaga keseimbangan dari protein yang Anda konsumsi untuk janin di dalam rahim Anda harus seimbang. Apalagi berat janin pun juga sudah normal dan itu sangat bagus sekali."

" tapi dokter, apa ini benar tidak apa-apa untuk istri dan calon anak saya?? " Mew.

" tentu saja tuan Mew, hormon kehamilan juga berperan penting dalam perubahan yang terjadi pada tubuh tuan Kana saat ini. Selama masa kehamilan berlangsung tidak ada yang perlu di khawatirkan. Jika mengalami gejala yang terasa sangat ganjil segera periksakan kondisi Anda ke rumah sakit."

" baik dokter." Kana.

" ini hari pertama tuan Mew menemani tuan Kana memeriksakan kehamilannya. Karena selama ini yang menemani tuan Kana kontrol kehamilan adalah Nyonya Apo."

" selama ini saya sibuk bekerja dan tidak ada di sini dokter. Jadi saya meminta Mama mertua saya untuk menemani istri saya untuk memeriksakan kandungannya selama saya tidak ada di sini."

" saya sangat mengerti tuan Mew, kalau begitu untuk tuan Kana tolong jangan berhenti mengkonsumsi obat dan beberapa Vitamin yang saya berikan untuk Anda."

" ya dokter." Kana.

" apa ada pertanyaan lain??" 

" tidak ada dokter, sudah cukup." Mew.

" baiklah kalau begitu, sehat-sehat untuk Buna dan Baby nya."

" terima kasih dokter, kami permisi."

" ya silakan tuan Mew."

MewKana pun keluar dari ruang periksa Genekologi dan Obsterti dengan Noah yang berada dalam gendongannya sejak keluar dari mobil.

" hati-hati mengambil setiap langkah kaki mu, berpeganganlah pada Dady."

" ia Dady, cerewet sekali." Kana merangkul lengan suaminya sambil menahan tawanya.

" pantas saja kau seperti ini, ternyata."

" pft.. hahahaha... kenapa wajah Dady seperti itu."

" kalian benar-benar menyebalkan."

" ahahahaha.. astaga ya Tuhan. Kenapa dengan tua bangka ini, hingga sampai merajuk seperti ini." Kana tak bisa menahan tawanya hingga ia tertawa terbahak-bahak.

" diamlah sayang, jangan membuat Dady malu seperti ini. Lihat saja kita menjadi pusat perhatian publik apa lagi hari ini pakaianmu benar-benar sangat seksi sekali."

" hahaha.. oke baiklah. Seksi dari mananya Dad, orang gendut sepertiku tidak ada kata seksi."

" sudah ayo kita pergi saja dari sini."

" hihihihi.."

Kana masih tak bisa berhenti tertawa, sedangkan Mew hanya diam saja dengan wajah masamnya.

Mereka mulai melanjutkan perjalanan menuju Mall terbesar di kota Paris. Noah yang sempat tertidur kini sudah membuka matanya.

" Buna."

" ya sayang. Ada apa, apa Noah ingin pipis."

" eung."

" tugu sebentar sayang, sebentar lagi kita akan sampai di Mall. Apa Noah bisa menahannya nak." Mew.

" eung eung.." anggukan Noah.

Mew melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup kencang hingga sampailah mereka di Mall terbesar di kota Paris.

Surrogate Mother || MewGulf HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang