GHOST HUNTERS 2

254 57 2
                                    

Sarapan pagi bersama. Ahyeon melirik keluarga nya di meja makan ini. Dia takut bilang tapi dia takut juga sesuatu terjadi.

" Aku ingin mengatakan sesuatu!" Ahyeon mendadak bicara. Jennie menatap anaknya segera sambil Rosie mengambil gelas air putih untuk dia teguk.

" Aku bertemu Putri Gong lagi."

Tatapan Rosie sudah terlihat menahan marah. Jennie melirik suaminya bahkan Sehun yang berhenti menguyah.

" Tapi!...dia nampak aneh."

" Aneh kenapa?" Tanya Sehun.

" Dia terlihat kesakitan. Molla! Dia seperti di seret sesuatu."

Rosie ngerut kecil keningnya sambil menatap sang istri di kursi sebelah.

---

Lemari nakas di tutup. Rosie memeriksa setiap isi lemari Ahyeon bersama Sehun untuk mencari buku mantra Jisoo. Tapi tidak ketemu.

" Aku ingat sekali kalau bukunya aku pegang Papa." Kata Ahyeon.

Rosie menutup nakas terakhir. Dia berfikir sejenak sambil membuang panjang nafasnya.

" Ada pasangannya." Kata Jennie. Rosie menoleh ke belakang.

" Majayo. Salib." Kata Rosie.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sehun keluar ruang galeri. Dia membawa sebuah kotak berwarna hitam ke ruang tamu lalu diberikan pada Rosie.

" Ini aman." Kata Sehun sambil Rosie buka kotak itu.

Ahyeon melihat. Sebuah salib terlilit sesuatu di pegang oleh Rosie.

" Aku akan coba." Kata Rosie yang meletakkan salib itu di tangan kanannya. Lalu Rosie merapal sambil mata terpejam.

Ahyeon melirik Jennie di sebelah yang ikut menatap anaknya.

" Kita coba cari tau apa yang terjadi." Kata Jennie membuat Ahyeon mengangguk lalu menoleh ke arah Papa nya yang masih harus konsentrasi.

Lama Rosie merapal. Adalah sekitar 20 menit mereka menunggu disana tanpa bicara sedikitpun karena bisa saja mengganggu Rosie.

Tidak lama, mata Rosie terbuka. Dia langsung mencium salibnya lalu di masukkan ke dalam kotak lagi.

" Ottoke Papa?" Tanya Ahyeon.

" Benturan dimensi." Jawab Rosie sambil menyodorkan tangan kiri yang tertuju pada lemari tempat penyimpanan foto-foto yang membuat suara.

Sehun mendekat. Dia membuka lemarinya.

" Ah! Bukunya!" Kata Sehun. Menunjukkan buku kecil itu pada mereka.

Rosie menerima setelah Sehun memberikan. Pria itu membuka bukunya dan melihat tulisan mantra di dalamnya.

" Putri Gong tidak bisa keluar dari sana." Kata Ahyeon.

" Hem. Dia harus masuk ke tubuh seseorang. Makanya dia tetap di dalam sini. Karena Jisoo sudah tidak ada." Jawab Rosie sambil memasukkan bukunya ikut di dalam kotak itu bersama salibnya.

" Gong tidak akan bisa berkomunikasi dengan siapapun itu. Dia akan di museum kan." Kata Rosie sambil menutup kotaknya.

Ahyeon melihat itu. Dia pasti akan merindukan Putri Gong karena kemarin malam terakhir untuk bertemu.

GHOST HUNTERS 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang