[KU DENGANNYA, KAU DENGAN DIA] Part 04

402 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🚫Warning 21+🚫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🚫Warning 21+🚫

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥













🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹







4 tahun yang lalu...

Mereka melepas pelukan dan saling menatap. Ada sorot gairah di dalam mata mereka hingga sama-sama melebur ke dalam ciuman yang awalnya lembut menjadi panas dan liar. Seketika seluruh kewarasaan Adrian hilang, dia merunduk dan sepersekian detik kemudian ia sudah melekat dengan gadis ini. Mencium dengan rakus, seolah lebih membutuhkan Zahra daripada oksigen. Suara gemerisik dedaunan oleh angin dan kicauan burung seolah menambah musik untuk sepasang remaja yang tengah menikmati ciuman panas.

Sedetik kemudian Adrian sadar kalau ini sudah terlalu jauh. Sial! "Ra, maaf aku hilang kendali..." ucap Adrian di atas bibir Zahra, tapi tak satu pun dari mereka berdua menjaga jarak. Bahkan Zahra menggelengkan kepala seolah tidak setuju dengan pernyataan Adrian yang hilang kendali. Justru ia tidak mempermasalahkan hal itu. Ia ingin lebih dari sekedar ciuman panas yang bisa di katakan tidak pernah mereka lakukan.

Selama menjalin kasih, mereka tidak pernah melewati batas. Hanya kecupan ringan, berpelukan dan bergandengan tangan. Entah angin apa yang membawa mereka dalam suasana yang membangkitkan kobaran gairah seperti sekarang ini. Mereka lanjut berciuman dengan intens. Intensitasnya meningkat, Adrian melingkarkan tangan ke pinggang Zahra, sementara Zahra naik dipangkuannya.

Hawa tubuh sudah semakin panas, mereka menghentikan ciuman sebentar untuk melepas jaket masing-masing dan melemparnya ke sembarang arah lalu melanjutkan aktifitas tadi. Dengan terengah, Adrian meninggalkan bibir dan menyapa leher Zahra.

Saat kedua tangan Zahra melingkar di lehernya, tanpa pikir panjang Adrian semakin dalam menyesap bagian itu diiringi suara desahan merdu dari Zahra. Eksplorasi liar yang panas, Adrian menuntun tangannya naik dengan berani dari pinggang ke salah satu dada Zahra. Tubuh Zahra menegang saat merasakan sentuhan Adrian dari balik seragamnya dan Adrian semakin dibutakan gairah.

EXTRA PART [MY STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang