I Like You : 03

275 38 8
                                    


Kalian sudah tahu kan kalau Jungwon itu sangat senang meledek Jake?

Tidak hanya meledek, kali ini Jungwon juga habis-habisan menceng-cengi Jake lebih dari sebelumnya.

Bagaimana tidak? Jungwon kan melihat Jake dan Sunghoon berduaan di UKS tempo hari lalu langsung dengan mata kepalanya sendiri.

Jadilah Jungwon yang gencar menggoda Jake.

"Jadi?"

Jungwon melipat tangannya di dada sambil tersenyum miring pada Jake yang duduk dengan memeluk lutut di atas sofa di seberangnya.

Jake tak mengindahkan Jungwon, ia malah mengambil bantal sofa lalu berbaring dan menutup wajahnya dengan benda tersebut.

Jake sedang berada di rumah Jungwon saat ini. Mereka berdua punya janji sebelumnya untuk menonton bersama.

Tapi bukannya menonton, sedari Jake tiba di rumah Jungwon ia malah diledek dan didesak Jungwon untuk menjelaskan kejadian dirinya yang terkena bola basket beberapa hari yang lalu.

Tepatnya tentang Jake dan Sunghoon yang tidak sengaja Jungwon lihat.

"Gue gak bakal diam kalau lo gak jelasin."

Jungwon mengambil paksa bantal yang ada di wajah Jake dan duduk di samping temannya itu.

"Jangan-jangan lo berdua emang beneran ci–"

"Iya!"

Jake bangun dari posisinya. Ia duduk menghadap Jungwon dengan kaki bersila.

"Tapi bukan gue yang cium dia, puas?!"

Jake meraih minuman kaleng miliknya di atas meja dan meminumnya hingga tandas tak bersisa.

Malu sekali Jika harus membicarakan hal gila yang terjadi padanya itu. Tapi kalau tidak diladeni Jungwon tidak akan berhenti bertanya.

Menyebalkan sekali.

Buktinya meski sudah dua hari berlalu, Jungwon tak henti-hentinya menanyai Jake sampai saat ini meski sebelumnya anak itu Jake diami. Dia tidak menyerah sampai Jake menjelaskan padanya.

Jungwon tertawa yang mana reaksinya itu membuat Jake jadi merasa heran.

Apanya coba yang lucu?

"Kalau Sunghoon yang nyium lo gue percaya, tapi gak mungkin lo gak balas ciumannya, ya kan?"

Jungwon menaik-turunkan alisnya menatap Jake dengan senyum meledeknya.

Jake mendengus malas.

Ingatkan Jake kalau yang sedang berbicara dengannya saat ini adalah Jungwon. Yang mana artinya suatu topik pembicaraan tidak akan ada habisnya.

"Serah lo mau mikir gimana."

Jake menyenderkan punggungnya kembali pada kepala sofa.

"Tapi kok bisa Jake? Kok lo mau dicium sama Sunghoon?" tanya Jungwon lagi.

Salah kah Jake jika ia memukul Jungwon saat ini?

Jake gemas sekali pada temannya itu yang jelas-jelas sengaja bertanya begitu untuk membuat Jake merasa malu dan tak karuan.

"Katanya gak suka sama Sunghoon? Gak ada perasaan? Tapi kok mau dicium? Di bibir lagi."

Lihat kan?

Jake tidak tahu apa alasan ia bisa berteman dengan Jungwon. Jake jadi mempertanyakan dirinya sendiri ketika menghadapi tingkah anak itu yang seperti sekarang ini.

"Mau lo apa sih won?" Jake mendelik malas.

"Apa? Kan gue cuma nanya."

"Ish... Dibilangin gak sengaja juga, itu tuh cuma accident."

I Like You (SUNGJAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang