1. awal dari segalanya

69 7 0
                                    

Brugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brugh

"Aduh Aa jalan teh hati" atuh, ini gimana atuh donat saya pada jatuh semua mana ini teh susah ngedapetinnya, alah bakal di carekan deui iyeu mah ku bi Dila (aduh bakalan di marahin lagi ini sama si Bibi Dila)"

"Maafin saya nanti saya ganti deh tapi kalo ada yang nyariin saya bilang aja ga liat, saya numpang ngumpet di sini"

"Alah itu si Aa maling kitunya eta teh (aduh itu si Aa rampok apaya itu)"
"Permisi neng liat pria pake kaos hitam celana hitam panjang, ganteng pokonya neng" tanya dua laki" bertubuh besar "tadi lari ke arah sana pak" Lilian menunjuk asal jalan

"Aduh saya teh dosa ga ya ngelindungin perampok"
"Saya bukan perampok mbak, saya kabur dari rumah"
"Kenapa kabur atuh Aa, terus sekarang si Aa nya mau kemana?"
"Saya bingung ini harus kabur kemana saya cuma bawa uang 1jt"
"Yaudah atuh ikut saya aja di desa saya ada kontrakan sebulan bayar tiga ratus ribu, cuma kecil"
"Yaudah saya ikut aja"

Lilian membawa pria asing ke rumahnya "Neng ini teh saha kabogoh? Eleuh" meni kasep kie Neng, menang dimana (Neng ini siapa pacar? Aduh ganteng banget gini Neng, dapet dimana)"

"Aduh Bi ini bukan pacar Lian, tadi tuh Lian ketemu dia katanya lagi nyari kostan murah"

"Hayu atuh ikut saya itu teh kostan punya saya, ini teh sebentar lagi juga malam"

"Nami saha Jang (nama siapa)"
Author: Jang itu panggilan dari orang yang lebih tua ke anak/remaja laki"
"Hah?"
"Nama, nama kamu siapa?"
"Nama saya Radji Nugraha"
"Oh, hayu atuh hayu Tah eta kost na mangga kalebet (oh, ayo, ayo nah ini kost nya silahkan masuk)"

Radji memasuki kost yang di tunjukkan oleh Ibu kost nya "lumayan juga ini kost nya, ini sebulannya berapa bu" tanya Radji "di ibu mah murah cuma tiga ratus sebulan tapi karena kamu ganteng jadi dua ratus aja"

"Serius Bu ini cuma dua ratus untuk saya"
"Serius atuh masa saya bohong"
"Aduh Bu jadi ga enak, makasih banyak Bu"
"Gapapa atuh lagian saya ikhlas, yaudah atuh saya pamit kalo ada perlu ke rumah neng Lilian aja"
"Maaf Bu Lilian siapa ya"
"Loh yang tadi bawa kamu ke sini, yaudah ibu pamit ya"

***

"Dia nih Pak RT yang bawa cowo ke rumahnya, gerebek aja Pak" ujar Bilkis "woi keluar woi, Lilian keluar kamu" semua warga berteriak di depan rumah Lilian sambil membawa telur dan tomat busuk

Lilian keluar dari rumahnya ia terkejut baru saja ia keluar sudah di lempari tomat busuk dan telur, sementara Bilkis menjambak rambut Lilian sedangkan Pak RT masuk ke dalam rumah Lilian mencari pria yang Bilkis maksud

"Eh minggir" ini ada apa, kamu teh apa"an nya lepasin tangan kotor kamu Neng Bilkis" ujar Bi Dila, Bi Dila adalah ibu kost yang tadi namanya Dila "ini teh ulah kamu kan neng Bilkis"

Bi Dila menarik tangan Bilkis kasar "kamu teh nya meni resep pisan ngafitnah Neng Lian (kamu itu ya sangat suka ngefitnah Neng Lian)"

"Kamu juga katanya RT tapi pada main hakim sendiri, saya ga mau tau ya ini rumah Neng Lian beresin sampe bersih lagi, fitnah apa lagi yang kamu sebar Neng Bilkis astagfirullah"

"Udah bi udah ngga papa ko biar Lian aja beresin, kalian pulang aja ya" ujar Lian matanya sudah berkaca"  ingin menangis "ga Neng ini harus di beresin sama mereka, berani berulah berani bertanggung resikonya dong"

"Kalian semuanya beresin sampe bersih awas ya nanti saya ke sini masih belum bersih" ancam Bi Dila

Lilian di tarik oleh Bi Dila "udah atuh neng hayu" Lilian mau ta mau harus menuruti perintah Bi Dila, yang membuat kerusuhan di rumah Lilian langsung menuruti perintah Bi Dila

"Ah sial banget gw, kenapa gagal terus si" gerutu Bilkis kesal karena rencananya tak pernah berjalan dengan mulus "si Lilian emang selalu bikin gw malu"

"Eh Neng beresin juga atuh kan ini teh ulah kamu juga" ujar warga yang melihat Bilkis diam saja "iya kamu teh naon diem wae sok atuh ikut beresin ga" ujar warga lain

"Ini juga saya bantuin Bu, pada berisik banget si" ujar Bilkis, ia berjongkok untuk membereskan rumah Lilian, sambil menggerutu ta jelas













Vote ga loe, ga vote di gentayangin Haidar loh.

Si Gadis Desa | MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang