Bab 2. Teror Baru

163 26 0
                                    

TING !

XXX856766
Morning baby :)

Sebuah pesan tertera di layar ponsel Jeongwoo kala sang empunya tengah berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebuah pesan yang sampai Jeongwoo selesai berpakaian pun belum juga diketahui oleh sang namja Park lantaran keberangkatannya ke sekolah yang begitu terburu.

Mungkin karena sosok di sebrang merasa diacuhkan, sebuah pesan kembali masuk tepat setelah Jeongwoo baru saja menginjakkan kakinya di parkiran Seoul High School. Sebuah pesan yang sontak membuat Jeongwoo menghentikan langkah di tengah lorong untuk sekedar membuka ponsel pribadinya.

TING !

XXX856766
Why you don't text me back ?
I Miss you so much, Baby

Jeongwoo berdecak kesal. Ia tiba-tiba saja teringat dengan kejadian di Arena semalam dimana ada seorang gay yang menantangnya bertanding hanya untuk mendapatkan nomor pribadinya. Dan karena pada faktanya Jeongwoo berhasil mengalahkan sosok itu, maka sudah sewajarnya jika Jeongwoo menolak. Tapi, masalahnya sosok gay itu adalah sepupu Haruto. Tidak menutup kemungkinan jika sang sahabat akan menjadi relawan yang dengan sukarela membagi nomornya bukan ?

"Sial, Watanabe. Dia benar-benar memberikan nomorku pada gay itu."Jeongwoo memasukkan kembali ponselnya. Melangkah dengan penuh rasa kesal menuju kelas.

Jeongwoo, sesampainya ia di kelas, ia bisa melihat sosok Haruto yang sibuk memainkan ponselnya di tempat duduk. Membuatnya lantas mempercepat langkah untuk segera tiba di sisi sang sahabat. Dan tepat saat kedua kaki Jeongwoo menapak di bangkunya sendiri, sebuah pesan kembali masuk.

XXX856766
It's okay if you don't reply. But just save my number.

I Will text you later to ask for your sexy photos ha ha ha <3

Membaca pesan se vulgar itu, Jeongwoo mendidih. Menggebrak meja Haruto hingga sang empunya tersentak kaget. Ah bukan hanya Haruto, beberapa siswa yang baru saja tiba pun ikut menoleh sesaat kearah dua pangeran sekolah itu.

"Fuck you, Park. Kau mengagetkanku sialan !" Omel Haruto pada Jeongwoo. Meletakkan ponselnya dan fokus kearah sang sahabat yang tengah mendudukkan diri di kursinya. Duduk dengan wajah kesal.

"Kenapa menyerahkan nomorku pada Keita huh ? Kita sepakat bahwa jika gay itu kalah bertanding denganku maka aku tidak wajib untuk menyerahkan nomorku padanya."tanya Jeongwoo yang lantas membuat Haruto menaikkan sebelah alisnya. Antara bingung dan berpikir.

"Nomor ? Aku tidak ! Aku bahkan belum berbicara lagi dengannya semenjak semalam. Apa dia menghubungimu ?" Tanya balik Haruto.

Jeongwoo, namja Tan itu lantas menyerahkan ponselnya pada Haruto, memperlihatkan 3 chat terbaru dari nomor yang tidak di kenal. Chat yang benar-benar menjijikan dan membuat Jeongwoo risih.

"Yak ! Ini bukan nomor Keita. Sebentar..." Haruto membuka daftar kontak di ponselnya. Mencari nomor sang sepupu sebelum memperlihatkannya pada Jeongwoo. Dan benar, itu bukanlah nomor Keita. Sosok Gay yang terang-terangan menyukai Jeongwoo.

Melihat fakta tersebut, Jeongwoo lantas mengernyit bingung. Kepalanya memutar hingga arah pandangnya tak sengaja menangkap sosok Yoon Jaehyuk yang juga tengah sibuk menggeser layar ponselnya.

STALKER || JEONGJAE (PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang