caper 2

166 8 2
                                    

maaf ya kalau ada typo atau nge gantung ceritanya

(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

kini pelajaran mr Lupin berakhir, dan sekarang jam istirahat

"Potter, gw minta maaf ya sama lu" permintaan maaf pertama yang keluar dari mulut si malfuah tiba-tiba

Ron yang di sebelah Harry melotot ke draco karena kaget, ga cuma Ron sih banyak yang kaget gara gara denger draco minta maaf pertama kali

"eh, kenapa ketua?" tanya harry

"kalau gw ngomelin lu, tapi lu ga ada salah... jadi gw minta maaf"

"iya... tapi kenapa ketua ga minta maaf sama temen-temen yang lain juga?" pertanyaan polos nan mencekam nyawa keluar dari mulut harry

semua orang yang udah melotot gara-gara draco sekarang lebih melotot lagi karena ucapan yang keluar dari mulut Harry
*mereka setuju sama Harry sih sebenernya

di sini draco udah ga bisa ber kata-kata lagi

"ya gw minta maaf aja" kata draco jalan menjauh dari meja harry

"oke.."

setelah draco sudah tak terlihat lagi, semua orang mulai bisik-bisik karena ulah draco tadi

"itu dia kesambet apa ya" ucap Ron yang masih kaget

"lah, emang ketua ga pernah minta maaf sama kalian?" tanya Harry kepada teman temannya

"minta maaf?? sama kita?? gaa mungkin, keknya aja itu permintaan maaf pertama deh" sahut George masih ter nga nga

"iya deh, keknya ini permintaan maaf pertamanya" lanjut Fred dengan kata-kata seadanya

"udah dehh, dari pada ngurusin si ketos mending kita makan aja, nanti jam nya keburu habis" Hermione yang langsung menarik tangan Harry untuk membeli makanan

"ee-eh, iya"

(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆


saat sudah sampai di kantin untuk membeli makan, entah dosa apa yang telah Harry buat sehingga dia selalu bertemu dengan draco dimana-mana

"Bu, Harry mau pop ice yang rasa coklat nya satu yaa" ucap Harry sambil mengais-ngais dompetnya untuk mencari uang pas

saat ingin membayar tiba-tiba draco muncul di samping Harry sambil mengatakan

"saya yang bayarin Bu" kata draco sambil memberikan uang nya kepada ibu kantin, "Lo mau apalagi, biar gw bayarin" tawar draco kepada Harry

Hermione yang dari tadi sama sekali ga nge gubris ulah draco, sekarang jadi ovt juga

"eh, engga usah ketua, Harry punya uang kok" jawab Harry panik sambil nunjukin uang nya ke draco, Harry mikirnya kalau draco yang bayar pasti nanti minta ganti uangnya jadi 2× lipat

"udah tinggal terima aja apa susahnya"

kini pesanan Harry sudah jadi, sedangkan Hermione? dia masih belum beli karena masih kaget

"terimakasih ketua, maaf kalau ngerepotin" terimakasih dari Harry yang berhasil membuat jantung draco nge disco

"mione mau pesen apa, ini pesenan Harry udah jadi" ucap Harry kepada Hermione yang dari tadi masih melongo

"oh, aku mau pesan teh kotak aja" Hermione yang tersadar dari pikirannya

"gw boleh ikut?"-draco sambil menatap ke arah Harry dan Hermione

"boleh, kenapa engga boleh?"-harry
dalem hati Harry : dahlah

setelah mereka ber tiga sampai di meja, Harry bertanya kepada draco berapa jumlah uang yang harus ia ganti

"berapa uang yang harus Harry ganti ketua?" tanya Harry sambil memegang dompet dan es nya

"ga usah di bayar, tenang aja uang halal itu" -draco

"ga papa ketua?"-harry

"kalau ga boleh kenapa gw bayarin"

beberapa menit kemudian Cedric datang dan duduk di samping  Harry, saat Cedric datang draco menatap tak suka Cedric entah kenapa

"rryy, aku duduk di sini ya" ucap Cedric yang membawa semangkuk bakso dan es teh

"eh kak Cedric, boleh dong kak, kenapa engga boleh" senyum manis Harry membuat siapa saja melting ketika lihat, tak terkecuali draco, Cedric dan orang orang yang liat

draco agak ga suka karena ga pernah ngeliat Harry senyum kek gitu ke dia

/Cedric masih salting

"Harry, aku ke kelas duluan ya, aku udah selesai makan ini" ucap Hermione yang langsung meninggalkan Harry dengan kedua makhluk itu

"iya mione, nanti aku nyusul aja"-harry

setelah itu, Harry dan Cedric pun asik berbincang, sampai Harry lupa keberadaan draco. Draco ga suka banget sama Cedric, kalau si Cedric deket-deket Harry, pasti hati draco langsung mendidih

draco memutuskan untuk nge chat salah satu besti nya

panci gosong.                                   📞🎥

pan
panci

apee, ganggu pdkt gw Ama mione aja lu ajg

gw mau nanya
kalau ngeliat orang terus deg-degan itu kenapa?

ga deg-degan mati lu

engga gitu jir, ini beda, kek lebih
cepet aja ini detak nya

sakit jantung kambuh

gw ga ada sakit jantung ajg

oh, berarti otw sakit jantung

terus kenapa kalau gw ngeliat dia
bicara sama orang lain kek jantung
ini panas?

mau meledak itu
lagian lu tanyanya ke gw, ga
ngerti gw begituan

Y


ya begitulah•‿•

ting~

ting~

ting~

Cedric mengecek HP-nya yang dari tadi berbunyi

"rry, maaf banget rry sumpah, aku ada latihan ini ndadak banget sih, ga biasanya latihan jam segini" Cedric beranjak dari duduknya lalu berlari meninggalkan Harry "maaf rry, dadaa"

"iya kakk, gapapa" sebenernya kenapa-napa, soalnya masih ada draco yang dari tadi ga pergi🙂

"gw boleh minta nomor mu?" tanya draco kepada pemuda manis yang berada di depanya sekarang

"boleh..., emang buat apa ketua?" tanya balik Harry sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya

"engga, liat nomor mu, biar ku tambah in ke kontak"  sembari mengambil ponsel milik Harry



(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

maap ya gais kalau ceritanya pendek, lagi males nulis dan kurang ide🙂
















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

murid baru? | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang