Jungkook menggandeng tangan Jimin dengan erat. Jungkook memutuskan untuk mengenalkan Jimin kepada keluarga nya. Hubungan mereka berdua baru memasuki satu tahun. Tetapi Jungkook sudah sangat menginginkan Jimin menjadi suaminya.
Orang tua Jungkook menyambut kedatangan mereka berdua dengan pelukan hangat. Jimin yang sedikit gugup membalas pelukan itu dengan kaku. Ibu Jungkook mengusap lembut pundak Jimin.
"Kau gugup yah..?? Tenang saja nak. Kami tidak menggigit kok.
"Iya jangan khawatir yah. Kami sebagai orang tua Jungkook sangat berterima kasih kepada mu." Appa min tersenyum.
"Terimakasih appa dan eomma min."
"Oh iya. Maaf kami tidak bisa terlalu lama. Kami harus terbang ke jeju sekarang. Kau bersenang senang lah dengan Jungkook."
"Oh iya eomma. Hati hati eomma.
"Baiklah Jimin.
Orang tua Jungkook segera pergi.
"Kamu jangan kaget yah. Orang tua ku memang sangat sibuk. Makanya aku segera ingin memiliki mu..!!"
"Kau ini Jung.. oh ya kita mau ngapain sekarang..??
"Kita nonton film aja gimana Jim..??"
"Bosan Jung..!! Kita istirahat saja yuk..
"Kau menginginkan sekarang..?? Mumpung suasananya sangat mendukung..??"
"Ishh mesum terus kau ini..!! Ya sudah ayoo..!!
"Asikkk..!!" Jungkook menggendong Jimin ke kamar nya.
Jari jungkook menyentuh wajah Jimin dengan lembut. Jimin menikmati sentuhan lembut itu dan Jungkook mencium bibir Jimin dengan lembut. Lidah bertemu lidah dan saling bertarung meraih kemenangan.
Tok tok tok..!! Pintu kamar Jungkook di ketuk keras. Membuat ciuman mesra mereka terhenti. Jungkook menatap wajah Jimin kemudian mencium pipi Jimin.
"Sebentar yah. Aku buka dulu..!!"
"Hmmmss.. siapa sih..!! Ganggu aja..!!" Jimin berbaring.
Jungkook membuka pintu kamar nya setengah. Dan melihat Hyung nya min yoongi yang sedang berdiri sambil memberikan sekotak wadah makanan.
"Waee..?? Apa ini..??"
"Makan lah. Aku sudah kenyang..!!" Yoongi kemudian berlalu.
"Terimakasih Hyung..!!" Jungkook sedikit berteriak. Kemudian Jungkook menutup pintu dan menguncinya.
"Apa itu Jung..?? Makanan yah..??" Jimin langsung duduk.
"Iya Jim. Hyung ku memberikan ini. Makan lah. Aku masih kenyang." Jimin memberikan kotak itu pada Jimin.
"Hyung..?? Kau kan anak tunggal kan Jung..??" Jimin membuka bekal itu kemudian memakannya.
"Anii..!! Aku anak kedua Jim. Hyung ku jarang kelihatan karena sudah kerja bersama appa..!!"
"Oh gitu. Emm ini enak sekali.
"Habiskan Jim.. oh iya aku capek banget pengen tidur sebentar. Nanti kalau haus kau ambil di luar ya..!"
"Baiklah Jung.
Setelah beberapa menit Jimin menghabiskan makanan nya. Jimin melihat Jungkook yang telah tidur sambil memeluk guling. Jimin tersenyum kemudian Jimin turun dari ranjang dan keluar dari kamar Jungkook.
Jimin membuang wadah itu ke tong sampah. Kemudian Jimin membuka kulkas dan mengambil air mineral kemudian Jimin meminumnya sampai habis. Jimin terkejut saat melihat ke arah depan yoongi membawa tongkat bisbol dan akan memukul.