Jalan terakhir

0 0 0
                                    

Namamu semakin aku hindari. Aku tidaklah terlalu membenci, namun aku tidak ingin terlalu jatuh atas cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Sepertinya, jalan terakhir untuk menyampaikan rasa demi rasa yang aku punya kepadamu, adalah dengan membiarkan kamu menjemput bahagiamu-meskipun itu berarti: tanpa aku.

Aku akan menarik langkahku kembali, agar kamu bisa berlari sejauh yang kamu ingin. Aku akan menjauhkan tubuhku, agar hatimu bisa lebih leluasa berkelana. Aku akan menghapus diriku dari jangkauan pandangmu, agar tatapanmu bisa bebas jatuh kemanapun ia mau.

Tidak ada aku dalam susunan ceritamu sepertinya terdengar lebih baik, dibanding harus ikut berperan namun berada di sisi antagonis yang hanya akan menyulitkan alur hidupmu.

Kamu Yang Masih Dalam IngatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang