"Tolong jangan kambuhkan penyakitku saat ini, aku masih ingin menghabiskan waktuku bersama teman-teman dan keluarga ku."
-Safira Ananta Putri
"Ya tuhan, tolong jangan membuat dia berjuang lagi, dia udah capek, dia adik perempuan gue satu-satunya."
- Park Sunghoon
>_<
"ABANG!! I'M COMBACK," teriak Safira saat memasuki rumah kediaman abangnya.
"IYA!!" balas para abangnya yang tidak mau kalah dari adiknya.
"Kenapa lama sekali pulang, hm?" tanya Heeseung menghampiri Safira.
"Diskusi buat latihan besok, bang, maaf..." Safira menunduk. "Maaf karena nggak izin dulu sama abang dan pulang telat."
"Gak papa, Jay udah cerita sama abang kalo kamu ketemu sama mantan karyawannya untuk berlatih,"
Safira tersenyum, "makasih, bang. Maaf kalo safira nggak cerita deluan hehehe,"
Heeseung mengelus pelan kepala Safira, "tidak apa, istirahat gih. Besok kamu sekolah dan latihan, 'kan?"
Safira mengangguk pelan, "hm... iya, kalo gitu Safira kekamar dulu ya, bang."
"Iya"
>_<
Safira berdiri di dekat gerbang sekolah untuk menunggu kawan-kawannya yang masih ada di dalam gedung sekolah. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya linda dan yang lain berkumpul di tempat Safira berada.
"Jadi, 'kan?" Safira dan yang lain mengangguk. "Kuy, langsung aja. Gue gak sabar lihat rumah Safira pasti bagus banget," tanya Linda bersemangat.
"Nggak juga kok," Safira tersenyum.
"Nggak percaya gue,"
"Yaudah kalo nggak percaya,"
"Ini pakai bus atau lo di jemput?" Tanya Brian tiba-tiba ke Safira.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA DI BALIK KELAM (REVISI)
Teen Fictionkisah ini tentang seorang anak pengidap penyakit keturunan dari ibunya. ia bernama safira ananta putri yang sekarang masih kelas 2 sma dan baru pindah kesekolah abangnya. ia bisa bertahan sampai sekarang karena ke tujuh abangnya yang selalu merawatn...