Birthday

242 13 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 19.30

"Udah beres". Ucap Zee

"Bagus ga ya outfit gue". Ucap Zee sambil berdiri di depan Cermin

Tin..tin..

"Iya sabar kenapa". Teriak Zee

Zee pun segera masuk ke mobil

"Outfit gue bagus ga". Tanya Zee

...................

"Raf Rafael". Panggil Zee yang membuyarkan lamunannya

"E-eh kenapa". Gelagap Rafael

"Ga gajadi udah fokus aja nyetir nya". Ucap Zee

"Zee g-gue mau ngomong sesuatu sama Lo". Ucap Rafael

"Ngomong apa". Tanya Rafael

"Gue s-suka sama Lo dan Lo mau ga jadi Pacar gue". To the point Rafael

"Hah Lo ga salah ngomong kan". Ucap Zee bingung

"Ga udah tinggal jawab aja". Ucap Rafael

"Gamau". Ucap Zee

"Oo yaudah". Ucap Rafael

"Gamau nolak maksudnya". Ucap Zee tiba²

"HAH LO BENERAN MAU JADI PCR GUE". Happy Rafael yang di anggukan oleh Zee

Mereka pun tiba di lokasi Birthday Nadia

"Sini duduk²". Ucap Arhan

"Pj pj". Ucap Lino

"Besok". Ucap Zee

"Wih pasangan baruw nih". Ucap Zize

"Eh udah pada Dateng semua kan". Tanya Nadia

"Udah udah". Jawab Lino

"Nih minum nya". Ucap Lino menaruh minuman di meja mereka

"Awas aja kamu minum banyak". Ucap Zize

"Iya iya". Takut Arhan

Mereka terlihat sedang mabuk karena meminum terlalu banyak kecuali Zize, Zee, Nadia, Arhan

Waktu sudah menunjukkan pukul 03.21, mereka pun bergegas untuk pulang

"Noi kamu tidur sini aja dulu". Ucap Nadia

"Yaa". Ucap Lino dalam setengah sadar

"Zee gue pulang duluan ya". Ucap Zize

"Ya, Arhan Lo bawa mobil nya hati hati awas aja Zize kenapa kenapa". Ucap Zee

"Santai ajaa". Ucap Arhan

"Berat banget sih Lo". Gerutu Zee

Zee pun memasukan Rafael ke kursi di belakang

"Eh gue kan gatau rumah Ael dimana, apa gue tanya Zize aja ya". Ucap Zee

"Nah untung aja ada Zize jadi gue tau kan rumah tu orang". Ucap Zee dalam Hati

"Eh Lo siapa". Tanya Rafael dalam keadaan mabuk

"Gue Zee lah siapa lagi". Jawab Zee

"Lo mau anterin gue kemana". Tanya Rafael lagi

"Ke rumah Lo". Jawab Zee

mereka berdua sudah sampai di depan rumah milik Rafael

"Bangun woi udah sampai". Ucap Zee menepuk-nepuk pipi nya

Rafael William Struick Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang