"yaampun kamar guee". Ucap Zee kaget melihat kamarnya
"Tadi malem gue ketiduran, jadinya kamar gue kaya kapal pecah". Keluh Zee
"Udah lah yg penting gue mandi dulu". Ucap Zee
Skip
Selesai mandi"Nah gini kan seger". Ucap Zee
Karna Zee tidak keluar dari kost nya ia pun ber inisiatif untuk membersihkan kamar Kost nya
Setelah selesai membersihkan Zee memasak Nasi goreng kesukaannya dan Brown sugar untuk minumnya"Huh untung udah kelar semua". Ucap Zee
"Besok kan wedding nya Nadia gue kasih apa ya". Bingung Zee sambil memikirkan barang apa yang harus di beri ke Nadia dan Marselino
"Nah gue tau". Ucap Zee
"Eh tumben Zize mau main". Bingung Zee
"Kaum mageran mau main Wii". Ucap Zee
Knock....knock....knock....
"Ya bentar". Sahut Zee dari dalam
"Tumben Lo mau main". Tanya Zee
"Gatau kepengen aja". Jawab Zize
"Rafael ga kesini". Tanya Arhan
"Ga". Jawab Zee
"Gue telpon lah gue gada temen". Ucap Arhan
"Yaa tinggal telpon". Ucap Zee
"Eh Zee Lo besok mau kasih Nadia apa". Tanya Zize
"...........". Ucap Zee membisikkan Zize
"Oke gue setuju". Ucap Zize
"Apa Han". Tanya Rafael yang baru datang
"Gapapa temenin gue aja". Jawab Arhan
"Eh gue belum kasih tau Risma". Ucap Zee
"Udah gue kasih tau". Ucap Zize
"Oh oke". Ucap Zee
"Eh bikin makanan yu". Ucap Zize
"Ayoo". Ucap Zee
Di dapur
"Bikin apa Zize". Tanya Zee
"Bikin Biscuit aja". Jawab Zize
"Okee".
Skip.
Selesai membuat Biscuit merekapun membawa Biscuit itu ke Arhan dan Rafael"Bikinan siapa ini". Tanya Arhan
"Aku sama Zee lah". Jawab Zize
"Oo oke makasih". Ucap Mereka
Zee dan Zize pun masuk kedalam
Mereka pun memakan biscuit itu
"ARHAAN". Teriak Zee yang membuat Arhan Dan Rafael kaget
"Apa kenapa". Panik mereka
"Itu perut Zize Kram". Ucap Zee
"Aduh". Ucap Zize merintih kesakitan
"Apa mau pulang aja". Ucap Arhan
"Yauda Zee gue pulang dulu ya". Ucap Zize
"Ya hati hati". Ucap Zee
"Zee". Panggil Rafael
"Apa". Sahut Zee
Rafael pun mendekat ke arah Zee, Zee pun berjalan mundur dan mentok di tembok.
"Ng-ngapain R-raf". Gugup Zee
Tangan Rafael langsung menarik pinggang dan leher Zee dann.......
"Mphh
"Elhh
Setelah mencium bibir Zee Rafael pun turun ke area leher Zee dan membuat banyak kiss mark di sana
"Ih kan kamu kasih tandanya banyak". Ucap Zee cemberut
"Yaudah maaf". Ucap Rafael
"Sini". Ucap Rafael menepuk² paha ia
"Yaa". Ucap Zee duduk dipangkuan Rafael
"Raf cewe mana yang gamau sama Lo, gue aja yang udah lama sama Lo kalau begini tetep deg deg an". Ucap Zee dalam hati
"Mau bikin Ice cream ga". Tanya Rafael
"Memang kamu bisa". Ucap Zee mendongak ke atas untuk melihat Muka Rafael
"Bisa lah kan liat tutorial". Pede Rafael
"Ih kalau liat tutorial mah aku juga bisa kali". Ucap Zee
"Yaudah mau bikin ga". Tanya Rafael
"Mauuu". Jawab Zee
"Ayo bangun". Ucap Rafael
"Bangunin". Ucap Zee
Skip
Di dapur mereka pun membuat Ice Cream dan tinggal menunggu membeku
"Simpel kan". Ucap Rafael
"Tapi bener jadi kan". Ucap Zee
"Jadi lah". Ucap Rafael
Setelah hampir 1jam menunggu Ice cream nya pun jadi
"Jadi kan". Ucap Rafael
"Hmmm". Dehem Zee
"Enak ga". Tanya Rafael
"Enak". Jawab Zee
Karna sudah sore Rafael pun bergegas untuk pulang
"Yaudah aku mau pulang dulu". Ucap Rafael memeluk Zee
"Iyaa hati hati". Ucap Zee
"Iyaa".
"Byee".
Sampai sini dulu ya Authornya mikir dulu lanjutan nya gimana
Bantu Ramein yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael William Struick
FanfictionJangan di bawa ke RL!! Nanti dimana Rafael akan bertemu seorang wanita yang cantik Cegilnya Rafael mana nih