4.

4.6K 397 4
                                    

pagi ini langit menampakan dirinya dengan cerah, namun tidak dengan susana di meja makan keluarga kim. candaan yang biasa memulai hari-hari mereka, kini sepertinya absen untuk pagi ini. karena aura dingin dari jennie yang menyelimuti meja makan mereka.

mereka semua makan dalam diam di suasana hati jennie yang kelam.

mata jennie seketika melirik tajam jisoo yang akan membuka mulutnya..

"aa-" jennie langsung mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah jisoo. membuat jisoo seketika menghentikan aksinya.

"jangan katakan apapun eonni...!!" sela jennie.

"yakk.. anak kucing...! aku hanya ingin menguap tadi, astaga..." kesal jisoo, membuat jung hyun dan hee sun mengatupkan bibirnya menahan tawa. sementara jennie memanyunkan bibirnya.

"sudahlah sayang.. mau sampai kapan kau akan merajuk kepada kami..." hee sun mencoba peruntungan merayu jennie. namun sedikitpun tak berpengaruh untuk jennie.

"sampai kalian membatalkan pernikahan ku..." jennie menyela dengan keinginanya. dan jung hyun menggeleng.

"sekarang jelaskan kepada appa.. kenapa kau tidak ingin menerima manoban junior. kau tahu dia adalah seseorang yang sempurna. dia kaya, pintar dan satu hal lagi, dia juga menawan... aku yakin kau tidak akan menyesal sayang..." unjar jung hyun yang mendapat respon putaran mata dari jennie..

"aku tidak mau tahu appa...yang pasti aku membencinya karena dia, appa jadi membatalkanku melanjutkan pendidikanku..!" dan perdebatanpun kembali terjadi.

"sayang... kau harus mencobanya terlebih dahulu, kau akan tahu bagaimana bahagianya kita melayani dan menjaga suami dan anak-anak kita cintai.. aku yakin kau akan lebih memilih menjadi istri dari pada wanita karir..." hee sun mencoba memberi gambaran. namun jennie tetap menolak.

"tapi aku tidak mencintainya eomma, jadi itu bukan menjadi kebahagiaanku nanti, tapi penyiksaanku..!" jennie sedikit meninggikan suaranya.

"jennie bisa pelankan suaramu di depan kami...! kau hanya belum mengenalnya hingga kau mengatakan seperti itu... aku dengar ia sudah berada di korea, dan mungkin besok ia akan berkunjung kemari.. jad-"

"jadi aku akan menginap di rumah irene untuk malam ini dan  tidak akan pulang sebelum ia keluar dari rumah ini..!" sela jennie dan langsung berlalu meninggalkan meja makan. persis seperti kemarin. mereka semua hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah jennie.

"yeobo.. apa benar manoban junior akan kemari besok...?" pasalnya hee sun tidak tahu menahu akan hal itu. dan jung hyun mengangguk.

"benar.. bahkan dia sendiri yang mengatakan padaku.."

"aku harus memasak makanan kesukaanya besok.. astaga.. aku sangat merindukan gadis manis itu.." hee sun merasa senang. namun jisoo seketika mengerutkan keningnya.

"gadis.. ?? jadi dia seorang wanita..???" sela jisoo yang mulai angkat bicara.

"dia sama sepertimu jisoo.. dan apa kau juga wanita...???" seketika jisoo ternganga akan jawaban jung hyun. dan menerbitkan senyum di bibir jisoo.

"jadi aku akan mempunyai teman yang sama dengan kondisiku... ini akan sangat menyenangkan..xixixix.." batin jisoo yang ikut bersemangat menanti kedatangan manoban junior itu.

.
.
.

***
sementara di dalam kantor, jennie tidak bisa fokus bekerja, semenjak munculnya rencana itu...

ckleeekkk...

nayeon datang dengan membawa berkas di tanganya, dia adalah sekertaris jennie sekaligus teman jennie. walaupun tak sedekat irene, seulgi dan nancy.

MARRIED..?! (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang