mahasiswa nakal? (Rioncaine)

sepupu

Siang hari yang tenang di hari Minggu ini tentu sangat cocok bagi pasangan kita yang sangat romantis ini. Namun sayang beribu sayang, ketenangan ini tidak bertahan lama.

Arion tengah merebahkan kepalanya dengan santai di paha Caine, sambil di Caine memainkan rambutnya.

*Drrrttt drtttt drrtttt* bunyi handphone Caine mengganggu aktivitas mereka.

"Hallo?" - Caine

"Hallo, kak maaf aku ganggu.
Minggu ini aku boleh numpang menginap?" - kz

"E-eh menginap? Kamu bikin ulah apa lagi?" Ucap Caine yang membuat Arion tertarik mendengarnya.

"Siapa Caine? Menginap?" Bisik Arion pada Caine.

"Ini si Jaki mau numpang nginep boleh?" Ucap Caine melirik arion

"Kali ini apalagi yang dia perbuat?". Tanya Arion. Caine mengakat bahunya tanda tak tahu apa yang di perbuat oleh sepupunya ini .Keizaki biasa di panggil Jaki ,Bisa di bilang sepupunya Caine ini sama nakalanya dengan Caine, malah lebih parah.

"Hahhhh ya sudah boleh, dari pada dia kabur entah kemana." Ucap Arion pasrah. Sambil menenggelamkan wajahnya pada perut Caine.

"Iya Arion bilang boleh Jam. Tapi ingat jangan menambah masalah okay?" Ucap Caine pada Jaki.

"Yeayyyyy!!!
Terimakasih mami Caineee love you muachhhh". Terdengar teriakan Jaki di ujung telpon, Caine pun hanya terkikik lalu menutup telponnya.

Sore hari di kediaman Rioncaine

"Mami caineeee aku lapar". Ucap jaki sambil mengeluarkan panda eyes eh puppy eyes maksudnya.

"Berisik bonus kamu tidak lihat Caine sedang sibuk?". Ucap Arion.

"Sibuk apa si pih? Kalian cuma lagi pelukan di atas sofa. Tidak kah kalian kasihan pada anak kalian yang cantik ini." Ucapnya sambil memperhatikan Arion yang malah makin posesif pada Caine.

"Sibuk ini tuh, sibuk ngurusin lakinya tau tidak? Lagian jomblo si iri ya?" Ucap Arion mengejek.

"Mi liat tuh si papi". Ucap Jaki merajuk

"Sssttt sssstt udah udah kalian ini ya berantem Mulu. Kamu juga Rion kalau sama Jaki aja ngga malu begini Hm?". Ucap Caine melerai sambil mencubit pelan Arion.

"Habis lucu godain adik sepupu kamu yang ini Caine hahaha...
Oh iya persen makanan aja ya kamu pasti masih lelah untuk masak." Ucap Arion sambil ngelus pipi Caine.

"Sudahlah aku pecat kamu jadi papih wahai pak Arion hummmpt. Aku mau masakan mami ish." Ucap Jaki sambil menggebungkan pipinya.

"Ututututu anak mami jangan ngambek ya. Cuma memang mami kurang enak badan, besok mami masakin deh. Untuk sekarang pesen dulu aja ya?" Bujuk Caine yang di balas anggukan Jaki.

"Ini semua pasti ulah papi kannn. Aku ngeliat bekas cupangnya huh". Jaki menatap tajam Arion.

"Ya suruh siapa buat ulah sampai kabur kesini. Ini hari libur jelas sekali waktnya jatah mingguan hehehe." Ucap Arion.

"Andai krow juga seperti itu". Gumam Jaki.

"Siapa? Krow? Loh kalian masih temenan?." Tanya Caine.

"Emm i-itu...
Sebenarnya aku kesini buat menghilang dari dia mi hehe" ucap Jaki cengengesan.

"Kalian kan lengket banget kayak lem kirain bakal Jadian. Masih jadi temen kah?". Caine penasaran.

"Itu emmm aku udah ungkapin ke krow kalau aku suka sama dia dan a-aku cium dia, dia marah dan ngegampar aku. Udah seminggu kita ngga ada kontak sama sekalia, walau ketemu depan rumah pasti menghindar. Jadi aku kabur kesini." Jelas Jaki.