1 :: 引き返す

100 10 0
                                    

May 14, 2012

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

May 14, 2012

Hari dengan langit cerah yang berawal bagi seorang pemuda jangkung berparas rupawan yang kini tengah menantikan seseorang didepan aula sekolah.

"Shinyu!" Seruan gadis berambut panjang bergelombang selagi berlari menghampirinya itu sukses mengalihkan atensi Shinyu, menoleh tersenyum lembut padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shinyu!" Seruan gadis berambut panjang bergelombang selagi berlari menghampirinya itu sukses mengalihkan atensi Shinyu, menoleh tersenyum lembut padanya.

"Ada apa, Fumiko?" Tanyanya tanpa sadar menatap si gadis begitu intens. Memperhatikan hiasan rambut yang dikenakan Fumiko hari ini nampak begitu manis dan cocok untuknya. "Kau sangat manis dengan jepit rambut stroberi itu." Celetuknya.

"Benarkah?" Dengan malu-malu, Fumiko memegang jepitannya sembari tersipu. Rupanya keputusan untuk menggunakan jepit favoritnya kali ini tak sia-sia. "Oh, iya! Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Ayok!" Ajaknya seketika merangkul lengan Shinyu dan menyeretnya ikut berlari bersama.

Shinyu yang terbiasa pasrah memilih mengikuti saja kemauan Fumiko. Lagipun mereka sudah lama berteman, dekat dan akur satu sama lain.

Sesampainya di tempat yang dimaksud, Shinyu dikejutkan oleh sebuah pohon mirip dengan pohon sakura telah mekar lebih dulu sebelum musimnya.

"Bukankah musim sakura seharusnya masih terhitung beberapa bulan lagi?" Fumiko berusaha untuk menahan tawa melihat kebingungan pemuda itu yang terlihat lucu dimatanya.

"Pfft! Dasar bodoh, ini tuh pohon persik." Jelasnya membuat Shinyu sontak merona merah menahan malu. "A-aku tahu kok!" Elaknya membuang muka sembari melipat kedua tangannya kesal.

"Hmm, aku ingin bertanya sesuatu padamu." Mengalihkan topik pembicaraan, nada gadis itu entah mengapa terdengar lebih serius dan terdengar sedikit menyedihkan?

Atau hanya firasatnya saja?

"Katakan saja."

"Apa kau percaya seseorang dapat mengubah nasib yang sudah terjadi?"

Shinyu lantas menaikkan sebelah alisnya, "Ha? Tentu saja aku tidak percaya. Omong kosong macam apa itu?" Dia termasuk orang yang lebih sering menggunakan logika dan akal sehat jadi tentu saja tak percaya akan hal-hal yang berhubungan dengan mitos.

引き返す [Shinyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang