CH 0.3

178 31 25
                                    

"maaf aku tidak melihatmu" ucap orang yang menabrak, indonesia hanya mengangguk kemudian membantunya memungut buku.

 "ini" indonesia memberikan buku² tersebut, dan dengan senang hati pemuda itu mengambilnya

"terima kas--

Ucapannya terpotong kala tatapan mereka bertemu, entah kenapa indonesia merinding dengan tatapan pemuda di depannya, sedangkan pemuda tersebut hanya diam menatap indonesia tanpa berkedip dengan rona merah di pipinya.

"kau tak apa?" 

Pertanyaan tersebut membuat pemuda itu tersadar dan segera menormalkan ekspresi wajahnya,

"aku ok, oh ya siapa namamu?" tanyanya menatap pemuda mungil di depannya

"aku indonesia... kau...?"

"salam kenal! namaku Poland Brzezinsky! Aku belum pernah melihatmu, apa kau murid baru?" ucap poland sambil tersenyum mengerikan (menurut indo) sambil mengulurkan tangannya berniat salaman

"aha.. ya.. aku murid baru disini, seminggu yang lalu" jawab indonesia yang hanya di balas oh ria oleh poland, belum sempat berbicara lagi, tiba tiba indonesia kembali berbicara.

"kalau begitu sampai jumpa" indonesia membungkuk lalu berlari menghindari poland, karena ia baru sadar akan sesuatu tentang poland polind ini. 

Sementara poland hanya menyeringai dengan kilatan tajam di manik merah miliknya

'mine'

Wah parah:)

_____________________________

Poland Brzezinsky, salah satu harem israel yang memiliki perawakan dan sifat yang hampir sama dengan Japan. Pemuda obsesif yang sayangnya tampan itu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan israel.

Awal mula mereka bertemu saat keduanya tidak sengaja bertabrakan di perpustakaan sekolah yang membuat keduanya terjatuh, saat hendak membantu israel berdiri, tanpa sengaja tatapan mereka bertemu. Dan di saat itulah poland jatuh cinta pada israel.

'yah pertemuan yang berakhir dengan cinta pandangan pertama, kapan ya gue kayak gitu?' batin indonesia

'tadi papa nge chat disuruh ke ruang kepsek, masalahnya gue gak tau ruang kepsek ada di mana'

Rasa rasanya ia sudah berkeliling selama 15 menit di bangunan luas ini dan tidak menemukan adanya ruangan bertuliskan 'principal's room' di sana.

Di saat ia di landa rasa kebingungan, tiba tiba ada sesorang berjalan ke arah indonesia lalu berdiri tepat di belakangnya.

"hai? kau mencari siapa?" tanya pemuda tersebut

Deg

'WANJENG KAGET ASU' batin indonesia yang refleks menjauh dari pemuda tersebut. Sementara orang yang mengangetkannya hanya tertawa kecil

'apa yang kau tertawakan bajingan!!??'

"haha.. maaf kalau aku mengagetkanmu... aku hanya heran melihatmu yang terlihat kebingungan mencari sesuatu" ujar pemuda tersebut sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal sama sekali

Indonesia masih terdiam shockdan tak percaya

'yang benar saja!? kenapa dia ada di sini sih!??' batin indonesia mengumpati tiang di depannya

Sedangkan pemuda tersebut hanya diam menatap indonesia dari atas sampai bawah.

'kenapa dia terlihat familiar? dia seperti seseorang yang ku kenal? tapi siapa??' batinnya

Kamu nanyea??

"ah.. maaf apakah kita pernah bertemu?" tanya pemuda tersebut

'kamu nanyea? kita pernah ketemuan??? ya enggak lah asu!! pake nanya lagi luh!'

"sepertinya kau salah orang, aku tidak ingat pernah bertemu denganmu" balas indonesia datar

"oh.. maaf aku salah orang, ngomong ngomong kenapa kau ada di sini?"

"aku mencari ruang kepala sekolah"

"hm? ruang kepala sekolah ada di lantai paling atas, mau ku antar?" tawar pemuda tersebut sambil tersenyum simpul

'anjirt pengen nolak tapi gak enakan gue bjirr cape dah gue' batin indonesia tertekan sambil mengangguk pelan, sementara pemuda tersebut pun menarik pelan tangan indonesia agar mengikutinya.

'sebenernya agak ragu sih... tapi gak papa'

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang melihat mereka dari jauh

"ck, dasar tiang sialan"

----------------------------------------------------

























TBC

Senyum poland di mata indo:

Senyum poland di mata indo:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang