Enam belas : makasih.

67 25 31
                                    

»»----> 𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑇ℎ𝑖𝑠<----««

Wattpad : Aberyyoung
Instagram : aberyyoung_
Tiktok : aberyyoung

»»----> 𝑇ℎ𝑎𝑛𝑘 𝑌𝑜𝑢<----««

Seperti pada hari hari biasanya, Sheila dan Zeno menjaga gerbang sekolah di pagi harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti pada hari hari biasanya, Sheila dan Zeno menjaga gerbang sekolah di pagi harinya

Mereka juga selalu disibukkan oleh beberapa urusan OSIS yang diberikan oleh bidang kesiswaan

Keysa juga tak kalah sibuk dengan anak anak tari nya, ia harus melatih anak anak tari lebih ketat lagi karena akan ada lomba yang mereka ikuti satu bulan lagi

Zeno dan Keysa jadi hanya bisa bertemu saat jam istirahat dan ketika tidak ada tugas yang diberikan oleh sekolah

Seperti saat ini mereka sedang berada di kantin sambil menikmati makanan masing masing

"Ngantuk juga lama lama kalo harus bangun pagi terus" keluh Zeno

"Lo kira gw ga ngantuk apa"

"Btw gimana anak anak tari Key" Sheila mengalihkan pandangan ke arah Keysa yang sedang sibuk memakan siomay nya

"Aman, tenang aja" ujar Keysa

"Gw jadi jarang ngedate bareng kak keyca lagi" Lagi lagi Zeno mengeluh

"Gaya lo ngedate, ngasih panggilan ke pacar aja kagak konsisten" Lyra memandangi Zeno cukup sinis

"Suka suka gw lah, pacar gw bukan pacar lo"

"Serah lo deh" Sepertinya Lyra sudah mulai lelah dengan tingkah Zeno

Bel tanda masuk sudah berbunyi, hampir seluruh siswa/i yang ada dikantin beranjak dari meja nya dan berlalu ke kelas masing masing

Tapi ada juga yang masih menetap disana, termasuk Sheila dan yang lainnya

"Ayo Key ke kelas" ajak Fany

"Terus aku gimana" Zeno memajukan bibir nya

"Kamu juga ke kelas, jangan bolos di kantin" Keysa mengusap pelan rambut Zeno

"Iya iyaa" Sepertinya Zeno masih ingin bersama Keysa di kantin, tapi apa boleh buat? Bel sudah berbunyi, tanda nya mereka harus cepat cepat masuk ke kelas masing masing

"Geli banget gw liat tingkah lo" Dhira bergidik merinding ketika melihat sifat Zeno yang berubah tadi

"Gausah diliat lah" Zeno melangkahkan kakinya sambil menggandeng lengan Keysa, mereka berjalan beriringan. Untung saja arah kelas mereka sama, kalau tidak bisa bisa Zeno bakal uring uringan sepanjang perjalanan nanti

Di tengah tengah jam pelajaran, tiba tiba speaker sekolah dinyalakan dan bidang kesiswaan mulai menyampaikan sebuah panggilan murid

"Panggilan untuk Sheila kelas 12 IPA 1 dan Zeno kelas 11 IPS 1 dimohon untuk menuju ke sumber suara, terimakasih" Suara dari speaker itu mengalihkan atensi Sheila dari fokusnya pada pelajaran saat itu

The Falling Of A Peony Flower || RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang