Kita Atau Kamu?! (Jenal) [TAMAT]

selesai tanpa memulai...

Show atau segalanya itu lah telah selesai.

Jeane masih saja menghindari alya yang membuat anak itu bertanya tanya.

"Gw salah apa?."

Skip?

Tak terasa sudah 2 tahun mereka lulus SMA gadis polos dan lugu itu kini berkuliah di Jepang.

"Gw kangen kajen.... Bisa gak ya kita memulai nya dari ulang? Dia belum ngejelasin kenapa asing dari gw tiba tiba kita asing." ucap alya sambil menatap nomer lama jeane.

Ada yang mengetok pintu kamar alya yang membuatnya harus bangun dan membuka nya.
Ternyata cece nya ya mereka tinggal hanay ber 2.

"Al siap siap besok kita terbang ke indo mami papi kangen." alya hanya mengangguk dan menutup pintunya kembali.

"Kajen masih tinggal di sana gak ya???."

Alya tak menghiraukan berhubung sudah gelap dan jam menunjukan waktu tidur alya memutuskan diri nya untuk tidur.

Skip?

Saat sedang perjalanan di mobil ke perumahan mereka di indo.

Alya memandangi setiap jalan berharap bisa bertemu dengan jeane atau paling tidak melihat nya saja.

"Alah jancok mana sih kajen." karna tak menemukan orang itu alya memutuskan untuk memainkan HP nya.

Jeane🤍

Hai kajen...
Lu masih tinggal di sini kan?
Gw kangen banget ama lu...
Apa yang harus gw lakuin?

Tetapi percuma alya meng chat jeane nomer nya saja tak akit 😀.

Skip?

Sudah seminggu di indo dan dua hari lagi alya akan kembali ke Jepang.
Ia tak bisa lama lama meninggalkan kuliah nya.

Saat sedang di jalan pulang dari warung aa ang alya melihat seseorang yang ia kangen dan ingin bertemu.

Tetapi kakinya berhenti saat tau krang itu menggandeng tangan lelaki, dengan berani dia mengajak ngobrol.

"Euumm permisi kajen ya? Boleh ikut saya bentar? Saya ingin bicara empat mata." jeane menatap cowo nya dan mengangguk.

"Ada apa al?." ternyata jeane masih mengingat nama alya.

Alya rasa nya ingin menangis di situ dan pada akhirnya alya memeluk jeane tetapi alya tidak mendapat pelukan balik.

"K-kajen dia siapa?." jeane terdiam sebentar sebelum menjawab.

"Cowo gw, kalo lu nanya kenapa percaya waktu gw kelas 3 gw nunggu lo selama itu tapi apa yang gw dapet?." alya yang merasa bersalah pun menunduk.

"Kita masih boleh temenan kan kajen?." jeane mengangguk dan memberi nomer baru nya.

Saat hendak pergi tangan jeane di tahan lagi oleh alya.

"Apalagi sih al!!." ucap jeane ngengas alya untuk terahkir kali nya memeluk jeane.

Jeane yang merasa alya menangis pun memeluk nya balik.

Mereka sudah berpelukan selama 1 menit.

Sebelum jeane benar benar pergi alya mengatakan sesuatu.

"Kajen i love you." jeane menunduk lalu melihat ke atas seperti menahan tangisan nya pecah.

"Sorry al but i loved you...." setelah mengatakan itu jeane pergi dari hadapan alya selamanya?.

"Gw nunggu kajen 2 tahun loh yang dia bilang cuman i loved you? Wah gila dah gw." alya berlarian ke rumah nya sembari menangis.

Skip?

Hari tak terasa ternyata dia sudah harus terbang kembali ke Jepang.

Saat di pesawat alya mendengar lagu galau sambil melihat jendela pesawat.

"Kita tidak akan pernah bersatu jika kita hanya menunggu orang itu apalagi segender" -Alya bellian wiloyina.

"Maaf gw harus mengakhiri ini meski kita harus selesai tanpa memulai gw harap lu punya pasangan yang perhatian alya...."-Jeane dileon algara

Hai aku mikir mikir kalo harus bikin chapter ini jadi terimakasih nya maneee

Bay se u di buku selanjutnya 😉