kosong sembilan:one night stand

424 32 6
                                    

■tomorrow/markhyuck s²■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■tomorrow/markhyuck s²■
























《Happy reading》

Haechan-hirata takara

Hawa dingin nan menusuk menyebar keseluruh ruangan bernuasa putih dan gold itu.membangunkan seorang namja bersurai coklat yang awalnya terbaring di samping seorang balita.

Haechan,pria itu terduduk sambil mengucek matanya sesekali menguap dan menetralkan pikirannya ia melirik kesamping menatap sang buah hati yang masih terlelap.

Ia kemudian mengalihkan atensinya kearah jendela benar saja,benda kaca berukuran besar itu sedikit terbuka.

Haechan hendak beranjak tapi sebelum itu ia mengecup pucuk kepala yeon lalu menyelimutinya hingga dada.

Ia menutup pelan jendela itu lalu menguncinya.

Berjalan dengan ujung kaki diangkat agar tak mengeluarkan suara,hingga ia berhasil keluar dari kamar itu dan menutup pintu.

Pupilnya melebar melihat mark yang ternyata terbaring di atas sofa.

'Mungkinkah ini kesempatanku?"tanya pada diri sendiri.

Haechan melihat jam yang menunjukkan pukul 3 dini hari.dan tanpa pikir panjang ia mulai merogoh saku belakangnya dan mengambil pisau lipat.

Ia kemudian berjalan mendekat kearah mark yang sedang terlelap dengan lengan yang menutupi matanya.
.















.













.

haechan kini berdiri di dekat kaki mark.ia mengambil nafas panjang dengan tangan yang mengudara sambil memegang benda besi tajam itu.

Namun kenapa serasa berat sekali melanjutkannya.dan tiba tiba saja memori beberapa saat lalu berputar dikepalanya.terlebih lagi mengingat yeon hanya memiliki mark sebagai keluarga.

Membuat haechan sadikit ragu.tapi,bagaimana dengan dirinya?bagaimana tentang masa lalunya yang telah direnggut oleh pria yang masih bisa menikmati kehidupan yang nyaman hingga detik ini?,,,bagaimana dengan trauma yang dialaminya?siapa..siapa yang akan bertanggung jawab akan hal itu!!!.

Dadanya kembas kembis merasakan emosi yang kian memuncak,tangannya bergetar hebat mengangkat pisau itu tinggi tinggi dan...







"Calanghae pappa"













Tes..







Tes..









pergerakannya berhenti.ia tak bisa melakukannya sebaliknya haechan malah menangis mengingat ucapan tulus sang anak.bagaimana bisa ia mengambil nyawa pria yang merawat anaknya selama ini?tidak itu tidaklah benar.

TOMORROW|MARKHYUCK S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang