🍀Chapter 01🍀

221 20 2
                                    







🍃🍃🍃







Disuatu hari diistana kerajaan denmark terdengar keributan oleh kekesalan raja pada ketujuh anaknya yang sudah dewasa tapi tak ada satupun dari mereka yang berniat untuk menikah,setiap kali sang raja atau ratu mengadakan perjodohan selalu saja ditolak oleh mereka bahkan saat mereka menghadiri acara resmi kerajaan,tak ada satupun dari mereka yang mau menunjukkan eksistensinya sebagai prince & princess dari kerajaan yang begitu terkenal dan disegani,banyak bangsawan yang mengulurkan tangannya untuk mengajak sekedar berkenalan atau berdansa akan ditolak secara harus oleh anak-anak dari raja stephan x hal ini membuat sang raja sekaligus ayah itu sangat kesal

"Apa kalian ingin aku mati dulu baru mau menikah hah?!"bentak sang raja spartan

"Bukan begitu dad kami hanya belum siap untuk menikah itu saja"ucap sang anak kedua

"Belum siap apanya?! Kalian ini sudah 20 tahunan! Bukan anak 10 tahun! Apalagi kamu putra mahkota,thiago!"

"Dad,tolong dengar dulu,aku itu...."

"Itu apa?! Itu apa thiago? Kamu itu sudah kepala 3! Bahkan adik-adikmu tidak ingin menikah karna kamu belum menikah thiago! Dan kalian! Harusnya kalian bersyukur bahwa aku tidak memperlakukan kalian seperti anak-anak dikerajaan lain yang dijodohkan atau menikah diumur 8 tahun!"kesal raja Stephan

"Harusnya daddy menyuruh kakak irene karna diakan kedua tertua terutama kak thiago harusnya dia yang pernikahannya diutamakan karna dia pewaris mahkota,daddy"ucap si bungsu,irene langsung memicingkan matanya menatap tajam pada si bungsu sedangkan thiago hanya mendengus kesal

"Kesempatan yang daddy berikan sudah habis! Jadi mau dia kakak atau adik,aku tidak peduli! intinya kalian harus menikah! Jika kalian merasa pilihanku atau ibu kalian tidak sesuai dengan kalian,kan kalian bisa memilih sendiri dengan catatan tidak menikahi rakyat jelata atau sudah janda/duda!"stephan merasa frustasi dengan tingkah anak-anakya

"Ohya,ngomong-ngomong,joycelyn dimana?"tanya stephan

"Kalo bukan baca buku dikamarnya pasti dia lagi bareng mommy minum teh ditaman"jawab serena sambil mengunyah secuil coklat

-taman-


"Bagaimana?? Enak kan tehnya?"mariette terlihat bahagia melihat anak-anaknya tumbuh tapi joycelyn merupakan kesayangannya

"Enak mom,ini teh dari kebun kita kan?"tanya joycelyn

"Tidak,ini hadiah dari paman bryant kesayangan kamu itu"jawab mariette

"Aahh...dari paman bryant ya?"

"Ada apa sayang?"tanya mariette melihat reaksi joycelyn tampak lesu

"Tidak ada apa-apa mom"

"Ohya gimana dengan guru private pianonya? Apa dia melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar?"tanya mariette

"Iya mom,aku dengan cepat bisa bermain piano berkat ajarannya yang mudah dipahami"jawab joycelyn sambil menyeruput teh

"Mommy ketika seumuran dengan joseph,mommy sudah dijodohkan dengan almarhum pangeran john henry,kakak dari ayah kalian,mommy sempat menyukainya karna kepribadian dia yang hangat namun perjodohan itu gagal karna dia meninggal akibat terkena penyakit wabah berbahaya yang menyerang seluruh eropa,saat itu daddy kalian sedang menjalankan tugas militer segera kembali kekerajaan dengan penuh kesedihan"mariette menerawang ke masa lalu dan joycelyn hanya mendengarkan dengan seksama

Our Marriage Is About Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang