Kacau

942 150 97
                                    

"My Baby!! " Rose berdiri dipinggir lapangan basket melihat kekasihnya datang dengan senyuman cerahnya.

Lisa berdiri dihadapan Rose, "Mau makan sekarang?"

Rose melipat tangannya didada, "Menurutmu aja! Aku udah setengah jam disini tapi kamu sibuk tebar pesona, Iyuww "

Tidak bisa tuh Rose kalau udah dijanji bakal makan bareng tapi ngaret.

Lisa cubit kedua pipi Rose. Kekasihnya itu kalau mode lapar memang menakutkan, "Mianhee.. Uri Baby "

"Ya udah. Ayo kita makan bareng "

"Tunggu, Aku telpon Jisoo Unnie dulu. " Rose keluarkan ponselnya.

Ohiya. Lisa dari datang ke Sekolah mereka dia belum sama sekali melihat Jisoo, "Aku belum lihat Jisoo Unnie sama sekali dari tadi "

Rose menoleh. Panggilannya belum diangkat oleh Jisoo. "Dia sibuk banget, Ya kalo ngga sibuk urusin ini itu paling dia sibuk ngurusin pacarnya yang sering tantrum "

"Kok lucu sih " Lisa senyum sambil membayangkan wajah Unnienya yang sering tertekan dengan sikap kekasihnya.

Walaupun Lisa belum pernah sekalipun ketemu siapa pacar Unnienya, Tapi. Mendengar dari cerita kekasihnya dan teman-temannya, Pacar Jisoo sepertinya sangat lucu makanya Lisa sering berharap bisa kenal sama manusia lucu itu. Alias Jennie.

Rose sudah selesai dengan urusannya, Menoleh. "Lucu? Kamu bilang Jennie lucu? " Hey! Lisa tidak bermaksud berkata Jennie lucu, Dia hanya membayangkan saja hubungan mereka yang sepertinya lucu.

"Ngga gitu Sayang "

"Pacaran aja sana sama Jennie" Rose dorong tubuh Lisa agar menjauh, "Gak usah dekat aku!! "

Mau tidak mau Lisa mengikuti saja Rose dari belakang.

"Jadi kita ngga jadi makan nih? " Ucap Lisa dari belakang Rose.

Rose berhenti dan tiba-tiba berbalik membuat Lisa hampir menabrak tubunya jika saja dia tidak punya keseimbangan yang baik.

"Makan lah! " Rose melotot, "Kalo bisa aku bakal kulitin tubuhmu terus aku kasih makan heng! Terus-- "

Lisa dengan cepat menutup mulut Rose, "Iya Baby! Sekarang stop dulu. Malu tau diliatin orang "

Benar. Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Entah penasaran atau bingung dengan hubungan apa yang Lisa dan Rose jalani.
Setau mereka Rose mengejar cinta Jisoo makanya dia dan Jennie selalu berakhir bertengkar.

Di ujung sana, Di meja pojok sudah ada Jisoo yang sedang makan sendirian ditemani beberapa kertas yang Lisa bisa tebak adalah jadwal untuk pertandingan besok.

Chaelisa duduk langsung didepan Jisoo.

"Anyeong.. " Lisa menyapa. Dengan senyumannya.

"Kamu bisa ngga ga usah duduk disamping aku?! " Rose tampaknya masih kesal.

"Lah kamu masih marah? " Lisa juga bingung. Dia pikir Rose sudah lupa dengan kekesalannya.

Lisa akan menyentuh tangannya tapi Rose tepis, "Ya menurut kamu aja "

Jisoo hanya memperhatikan apa yang kedua adiknya lakukan.

"Kalian kenapa? " Tanya Jisoo heran.

Lisa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Biasa Unnie, Dia sedang kedatangan tamu bulanan jadi dia seperti ini, Mudah marah "

Tidak ada yang berucap lagi. Lisa fokus membujuk Rose sedangkan Jisoo sibuk dengan ponselnya.

Saat makanan pesanan mereka datang, Rose juga mulai luluh dengan sendirinya. Entah apa karena makanan sudah datang dan lambungnya akan terisi atau memang sudah cape dengan bujuk rayu Lisa.

Romansa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang