Aku Izaki, orang yang entah bagaimana bisa masuk ke dunia game yang terakhir kumainkan... apa karena kebetulan? atau ada sesuatu yang memaksaku untuk masuk ke dunia ini...? aku masih harus mencari tau apa yang terjadi disini, sembari menyelesaikan misi misi yang belum terselesaikan.
Sebelumnya aku sudah mengerjakan misi yang sangat berbahaya... Mission Prophet, dan aku benar benar menyesal karena mengerjakannya.., akibat dari misi itu, aku kehilangan seseorang yang sangat berarti bagiku.
Sudah beberapa bulan berlalu... aku masih belum bisa melupakannya, wajahnya, suaranya, dan semua tingkah lakunya... Serana, apa kau melihatku? kalau ya, tolong, aku ingin bertemu denganmu dalam mimpiku.. sekali saja.., aku ingin meminta maaf sebesar-besarnya padamu, karena kecerobohan ku, kau jadi.... ugh..!
...
Izaki: tidak ada gunanya terus menerus bersedih, kalau memang dia melihatku, aku bisa sangat malu...
Izaki: sepertinya malam ini aku akan tidur cepat, air mata yang terus keluar membuatku jadi lemah...
Izaki: hmh.... semoga... -
Dan Izaki pun tertidur pulas...
Dalam mimpinya, ia melihat seseorang yang berdiri diatas puncak gunung... orang itu seperti berbicara pada seekor Naga hitam, Izaki yang melihatnya sedang berada di bawah.
Lalu setelah bangun paginya, ia teringat sebuah perkataan dari Azatoth tentang naga iblis... Astaroth.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Izaki: ....hal pertama apa yang harus kulakukan untuk mengerjakan misi kali ini?
Izaki: aku akan coba ke Jarl of Whiterun deh...
Lalu Izaki pergi ke kerajaan Whiterun sendirian, untuk bertemu sang Jarl. Barangkali beliau mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melawan Astaroth.
...
Balgruuf: Dragonborn, kau kembali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Izaki: ....(dan juga, aku ingin mencari tau kenapa... terkadang orang mengenalku sebagai legenda, Dragonborn, atau bahkan tidak ada yang mengenaliku sama sekali) iya... sudah lama ya Balgruuf: aku kira kau sudah tewas karena mengambil rune dragon di Dungeon Bleak falls barrow Izaki: (ah iya...! item itu, aku lupa memberikannya pada dia) aku membawanya Balgruuf: bagus, ayo kita teliti lebih lanjut dengan Farengar Izaki: ya...
Pergilah mereka berdua ke tempat penelitian Farengar, yang juga didalam kastil.
Balgruuf: yo! Dragonborn kita kembali Farengar: h.. oh! jadi rumor itu tidak benar, kau selamat nak!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Izaki: iya... langsung ke intinya saja, ambil ini Farengar: uwah... ini dia yang kita cari! Dragon rune!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balgruuf: disitu terdapat tulisan aneh, kau bisa membacanya? Farengar: serahkan saja padaku, aku akan memberi kabar jika sudah selesai Balgruuf: oh... baiklah, kita bisa kembali sekarang? Farengar: tentu bisa Balgruuf: baiklah, kami pergi
Izaki: tidak, aku akan tetap disini Balgruuf: oh? memangnya kenapa? Izaki: aku penasaran dengan itu, dan sepertinya aku perlu mempelajari lebih dalam tentang para naga ini Balgruuf: oh... baiklah, terserah padamu Izaki: ....
Dan mulailah Farengar meneliti batu itu bersama Izaki.
Farengar: yang ini dibaca... hm... apa ya... Izaki: itu semua dibaca...
Puja dewa kegelapan Astaroth. Puja dewa kegelapan Astaroth. Puja dewa kegelapan Astaroth!! Kami berkumpul untuk menyembah dirinya yang agung, dirinya yang perkasa, dan dirinya yang maha kuasa. Penguasa dari seluruh langit dan bumi, serta pemberi takdir dari segala makhluk hidup. Kami menulis lagu ini dalam sebuah Scrolls miliknya, hal yang akan membuat dunia ini bergetar. Dan kami memasukkannya kedalam perut bumi untuk pencegahan terjadinya Ragnarok.
Farengar: a-apa maksud dari semua itu..?! dan bagaimana kau bisa membacanya?! Izaki: hm...
Season 2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
