Izaki: bersiaplah. *Increnate multiply!
Clara: huh...!?
Izaki: *attack!
Clara: -!Sfx: duar duar duar duar duar duar duar duar duar duar duar!!!!
Clara: ugh... hu- Aagh!
...
Clara: t-tidak mungkin...! aku....
Izaki: berakhir sudah
Urag: hmh....Clara: bagaimana bisa.... padahal aku sudah berlatih sangat keras hingga saat ini, tapi mengapa...
Izaki: itu berarti ada yang salah dalam latihan mu, maaf saja. aku tidak berniat mencari orang yang hanya mengandalkan satu sihir dan mendewakannya, orang yang tidak tau cara bertahan, dan orang yang terlalu memaksa....,
Clara: -aku gagal.... sialan... usahaku selama ini sia sia.... padahal cita citaku adalah pergi bersama Dragonborn... aku bahkan selalu memimpikannya sejak kecil... tapi sekarang....
Izaki: ....Lalu Izaki pergi dan meninggalkan Clara di ruangan Urag.
Izaki: (langsung... atau kembali dulu ya...)
Izaki: langsung saja deh...
...
Ia pergi langsung menuju Blackreach.
Izaki: ...(aku merasa tak enak padanya..., mungkin saja yang dia katakan itu benar, itu adalah impiannya... tapi, aku tidak mau lagi menambah korban dan trauma karena kecerobohan ku)
...
Sfx: duaaaarrr!!
Izaki: -hah?! apa apaan itu...!
Ditengah perjalanan Izaki melihat sebuah ledakan dari kejauhan... dan langsung segera menghampirinya.
...
Balgruuf: Farengar, apa kau yakin dengan isi dalam batu tersebut?
Farengar: eh.. bagaimana tidak? ini diterjemahkan langsung oleh sang Dragonborn
Balgruuf: hm... aku memang tidak menaruh kecurigaan padanya, tapi... aku merasa ada yang janggal pada isi dari batu itu
Farengar: apa yang membuatnya janggal?
Balgruuf: entahlah... aku juga tidak mengerti bahasa itu
Farengar: a-ahahah...💧
Balgruuf: yeaah... sepertinya aku terlalu berburuk sangka
Farengar: tenangkanlah dirimu
Balgruuf: haha... entah apa yang akan terjadi nantinya, kita hanya punya harapan dia seorang
Farengar: kau benar... Dragonborn....
Izaki: apa apaan... disini kosong..? (lalu ledakan apa yang barusan itu)
.....
Izaki: sudahlah, aku harus pergi secepatnya menuju tempat itu
Tanpa ia sadari, dibalik pohon terdapat sepasang mata merah yang mengintip...
Lalu Izaki langsung pergi dengan cepat menuju goa Blackreach.
Dan pada akhirnya ia pun sampai...
Izaki: lagi lagi... sebuah goa... (apa di dunia ini hanya ada goa?!)
Izaki masuk.
Izaki: sudah sejauh ini.... (aku bangga pada diriku yang bisa dengan cepat beradaptasi dengan kekuatan dan lingkungan dalam dunia ini..., kalau tidak, entah akan seperti apa aku nantinya)Izaki: (jadi yang kupikirkan adalah sebenarnya ini kesempatan kedua yang entah oleh siapa diberikan padaku, sebuah nyawa kedua dimana aku bisa hidup lagi ke dunia... walau yang ini aku tidak bisa memilih akan hidup seperti apa...)
....
Izaki: oke, saatnya menjelajah.
(n: Sifatnya Izaki di S2 ini lebih cool ygy, karena trauma atas kematiannya Serana... tapi ga cool banget kyk Megumi Fushiguro yang bahkan jarang bgt tersenyum, Izaki senyum kalau dia mau aja. Intinya dia cool tapi 50/50)
Izaki: uhh... ternyata ini yang dirasakan karakterku yang aku mainkan saat di dalam goa ya... goa gelap, tanpa pencahayaan, jalan basah, lumut dan lumpur dimana mana, dan masih banyak hal yang menjijikkan lainnya...
Izaki: (maafkan aku ya tubuhku, karena dulu sering bermain di goa untuk leveling...)
...
Lalu saat diperjalanan yang gelap, Izaki malah nyasar ke sebuah tempat aneh berisi kristal putih yang tidak diketahui...
Izaki: ah sial... sepertinya aku salah mengambil jalan...
Izaki: tapi tunggu... tempat ini indah juga... dan...?!
Izaki menghampiri sebuah gundukan kristal yang diatasnya terdapat telur putih yang bercampur dengan kristal.
Izaki: telur...?
Sfx: crk.. crack!Izaki: ha..?!
...
Izaki: apa apaan makhluk ini....