Delphine: menghindar!!
Sfx: duuuumm...
Esbern: ugh... Delphine, sepertinya aku melemah...
Delphine: bicara apa kau Esbern?! sekarang bukan waktunya untuk menjadi lemah!
Aamon: ketua Esbern, sebaiknya kau mundur dan melindungi orang orang dibelakang. sisanya biar kami, Trinity seven dan Co-Leader Delphine yang urus
Esbern: kalian... kalau begitu tolong ya...
Delphine: dasar bodoh...
Astaroth: sudah selesai berdiskusi ha?
Delphine: ....
Astaroth: sematang apapun rencana kalian, itu tidak akan berguna padaku hahahahaha!!
Delphine: cih..!💢
...
Aamon: *swing
Astaroth: *withstand, bite
Aamon: ..! *dodge
Astaroth: hmph, cukup cepat...
Delphine: kau lengah! *swing attack
Sfx: cret..!
Astaroth: h...
Delphine: ...tidak mempan?!
Astaroth: hahahahah sudah lihat kan? perbedaan kekuatan kita
Delphine: apa apaan ini... bagaimana bisa...?! (kulitnya keras sekali...!)
Belial: biar aku..! *Flaming sword, attack!!
Sfx: wff...
Astaroth: gh..!
Astaroth: lumayan... *Drain Vitality!!
Semua orang terkena sihir ini yang melemahkan korbannya.
Delphine: ini..!! semuanya!! berlindung...!!!
Astaroth: *Dragon burst, full power!!
Sfx: Duuuaaaaaaarrr..!!!
Tempat itu benar benar kacau... Serangan dari Astaroth membuat bangunan itu menjadi hancur, semua orang terluka dan pingsan...
Astaroth: hehahahhaha!! lemah, kau tidak sebanding dengan dia
Delphine: ugh.... akh..!
Aamon: ma..af, master... kami semua... gagal...
Belial pingsan, Karina hampir sekarat, Aizen terluka parah, Zinlee pun begitu... dan semua Trinity seven terluka.
Zinlee: sialan... gh..! tau begitu, aku ikut denganmu... menjadi seorang vampir... uh..
...Sesaat sebelum ledakan itu.
Izaki: bagaimana keadaan diluar ya... duh, kenapa aku harus disini sih?!
Izaki: tidak bisa... aku harus ikut bertarung- ?! apa?!
Izaki: ini tidak baik... ledakannya sangat besar... aku harus pergi sekarang!!
...
Wulfgar: eh hei..! jangan pergi nak!
Izaki: aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi! aku akan pergi!
Wulfgar: hei..!
...Saat ini.
Izaki: a... aa... apa yang terjadi....?!
Astaroth: hm..? oh, kau disini? lihatlah rekanmu ini, mereka sangat memprihatinkan
Izaki: ....ah..!
Izaki: minggir kau...
Astaroth: dengan senang hati😏
Izaki: ...kalian, kenapa kalian melakukan ini..? apa maksud kalian melindungi aku....?
Delphine: uh.. nak... kau tidak boleh mati terlalu cepat.... biar kami saja... gh..! ...yang menangani dia...
Izaki: bercanda kan...? ini tidak masuk akal... kalian melindungi diriku? lucu sekali..,
Izaki: kalian juga tau kan kalau kalian semua tidak akan menang melawannya..?
Delphine: ....
Izaki: sudah cukup main mainnya..., Astaroth, apa kata kata terakhirmu
Astaroth: apa?
Izaki: "apa?" baiklah, itu tidak penting..! *super dash, punch!
Astaroth: -ugh..!
Sfx: wuush...
Dengan sekali pukulan dari Izaki, Astaroth langsung terpental jatuh...
I/Saki: aku tidak akan membuang waktu.
Astaroth: hahahhaha ini baru kekuatan!! *dash, attack!
Nagasaki: *dodge, kick
Astaroth: ...!
Sfx: bhuak..!
Nagasaki: *Luminus.
Nagasaki: *attack!!
Sfx: jleb jleb jleb jleb jleb jleb jleb jleb jleb jleb
Astaroth: uaaaaghk...!!!
...
Astaroth: hufh...💨 kekuatan yang luar biasa-
Nagasaki: siapa bilang kau boleh beristirahat? *All of magica... Destruction power... multiply... and The all of Elemental.
Astaroth: ha...!!
Delphine: apa apaan lingkaran sihir yang sangat banyak itu...?!
Zinlee: woah...!
Nagasaki membuat sebuah lingkaran sihir yang super banyak di langit... yang akan digunakan untuk menyerang Astaroth dengan kekuatan penuh.
Aamon: a..!
Aizen: huh... gh..! orang gila...
Nagasaki: *Target: Astaroth. Destroy her!!
Astaroth: -!!!
SFX: DUAAAAAAAAAAAARRRHH.....!!!!!!
Dengan semua kekuatan yang dimiliki Nagasaki, membuat Astaroth... mati, tidak, dia belum mati.
Nagasaki: ...selesai-
Astaroth: huh.... belum selesai...!!
semua pemirsa: ha..!!!
Aamon: bagaimana mungkin..?!
Nagasaki: hmh....
Astaroth: aku masih bisa...-!! ghak..!
semua pemirsa lagi: apa...!!!
Astaroth: agh... siapa kau...?!!
Tullius: yaah... mati deh... maaf ya, aku menyampah saja haha...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Elder Scroll V: Skyrim (Season 2)
ActionSeason kedua dari cerita sebelumnya.
