10. ZoyToy ch2

286 17 1
                                    

"ANGEL!"

Panggil orang di dalam telfon

Christy tidak merasa asing dengan suara di telfon,itu adalah suara...

Ayahnya..

Christy hanya diam membeku setelah mendengar suara itu

"SAYA DENGAR KAMU BAWA TEMEN KAMU KE RUMAH?"

"APA MAKSUDMU HA?"

"ENAK AJA KAMU BAWA TEMENMU KE RUMAH SAYA!"

Teriak orang dalam telfon itu

Christy yang merasa bahwa ini akan menjadi sebuah "Debat" pun izin ke atas sebentar ke Zee

"Zoy,aku keatas bentar ya,kamu disini aja dulu"

Ucap Christy yang sedikit menjauhkan handphonenya dan langsung menuju ke kamar nya di lantai atas

"Iya Toyaa"

Jawab Zee polos

Diatas Christy mendengar lagi orang di telfon itu bicara

"KAMU KOK DIAM AJA?MANA SUARA KAMU?"

Ucap orang itu

"Kenapa ya?"

Tanya Christy yang sudah tidak menganggap orang itu ayahnya karna kejadian saat ia masih kecil

"KENAPA GIMANA MAKSUD KAMU ANGEL?,KAMU BAWA TEMEN KAMU DI RUMAH ITU DAN DIA TINGGAL BARENG KAMU,BENER?"

"Maaf sebelumnya anda siapa ya?, hidup saya kok kayaknya anda harus tau"

"MAKSUD KAMU APA ANGEL? SAYA AYAH KAMU!"

"Ayah?, ayah mana yang ninggalin anaknya yang baru berusia 6 tahun sendirian?"

Ucap Christy dan langsung mematikan telfon itu

Setelah itu, Christy menuju lantai bawah dan melanjutkan makannya

"Siapa toy?"

Tanya Zee

"Gak tau salah sambung"

Jawab Christy

"Ohh"

Balas Zee

Setelah itu,tidak ada lagi perbincangan antara mereka

Tapi pada akhirnya Christy buka suara

"Zoy,kamu mau handphone gak?"

Tanya Christy

"Handphone?"

Tanya Zee balik

"Iyaa Zoyaa, handphone,yang kayak aku pegang

Ucap Christy sambil menunjukkan handphone Samsung lipat nya

"Ohh,itu,mama aku dulu juga punya gitu sih Toy,tapi lebih kecil dari itu"

Ucap Zee

"Oh iya?, Samsung juga?"

Tanya Christy lagi

"Enggak"

Jawab Zee

"Jadi?"

Tanya Christy lagi

"Nokia"

Jawab Zee

"Astagaa Zoyaa"

Ucap Christy

"Ini Samsung loo Zoyy,beda sama Nokiaa"

Lanjut Christy

"Oh iya ya?,hehe aku gak tau soalnya toy"

Greshan Fam Life Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang