awal mula

6 2 0
                                    

"Dek, tolongin bunda dong bilangin ke kaka jangan pulang dulu, disana aja bunda takut nanti kaka kamu kena virus" ucap seorang perempuan berhijab yang berumur 49 tahun itu

Aku yang sedang mencuci piring pun menghentikan pekerjaanku lalu mengetikan beberapa pesan ke kakak ku.

setelah selesai aku pun menunjukan bukti pesan yang telah aku kirimkan kepada bunda ku. "Yaudah de lanjut aja ya" ucap bunda lalu pergi meninggalkan dapur.

Aku pun melanjutkan aktivitasku yaitu mencuci piring. Setelah semua selesai aku kembali ke kamar.

Ya inilah kehidupan ku sekarang, hanya melakukan kegiatan rumah lalu kembali kekamar dan hanya menscroll video yang lewat di beranda tiktok ku.

Aku tidak bisa bersekolah tatap muka karena adanya virus yang mewabah sekarang. Padahal seharusnya senin minggu lalu aku melangsungkan um ku, tapi terhalang karena wabah ini.

Yang berakhir aku yang harusnya wisuda di sebuah hotel di bogor menjadi batal karena wabah ini.

aku juga sudah tidak mengikuti zoom kelas karena kami hanya tinggal menunggu kelulusan. Dan ya jadilah kehidupan ku seperti ini.

———
"Ade bangun, ayo subuh" ucap bunda mengetuk pintu kamarku.

"Iya bun" ucap ku dengan suara samar-samar tapi pasti terdengar, karena setelah jawabanku tidak ada ketukan dan suara bunda lagi.

Setelah melaksanakan solat subuh aku kembali ke aktivitas ku seperti biasa mengerjakan tugas rumah (karena semenjak virus yang mewabah ini bunda memutuskan merumahkan mba inah, karena takut jika virus semakin mewabah mba inah tidak bisa kembali ke kampungnya), lalu setelah selesai aku pun naik keatas dan masuk ke kamar ku.

Aku tidak tau mau melakukan apa lagi, lalu aku kepikiran dengan suatu aplikasi yang direkomendasikan teman ku.
Yaitu aplikasi biru, katanya di aplikasi ini kita bisa menemukan teman baru. Akhirnya aku pun mendownload aplikasi tersebut. Setelah terdownload akupun login akun. Lalu sekarang aku bingung harus mulai dari mana, lalu aku bertanya kepada teman ku bagaimana cara memainkan aplikasi ini.

Diapun memberi tahu satu persatu caranya. Akhirnya dari situ aku mendapatkan banyak teman, tapi yasudah tidak bertahan lama karena apa yang diharapkan dari pertemanan virtual.

setelah beberapa minggu ini aku bermain aplikasi ini aku baru tau jika ada grup yang lain dan disitu kita bisa langsung mengenal tanpa harus menebak terlebih dahulu apa gender mereka.

Lalu mataku tertuju dengan sebuah nama yang unik, ya kecoa terbang.
Aku langsung tertawa melihat username itu ditambah profil nya yang membuat ketawa sampai tidak bersuara.

Akhirnya aku pun memutuskan memulai percakapan dengan si pemilik akun "kecoa terbang" itu.

•kecoa terbang

Hallo kecoa terbang😭😭😭🤣

Eh hahaha apaansii
Ini siapa ya🫵

Aku putri dari kerajaan wahai kecoa terbang

Maav pangeran gantenk tidak merasa kehilangan putri

Dih, orang km bukan pangeran ku

😁😁😁
Kok tiba-tiba ngechat gitu mba saya sampe bingung loh sama notifnya

Hehe lagi gabut aja terus scroll grub ada kamu wahai kecoa terbang😎

Oh, kirain tiba-tiba kamu suka saya gitu kan😁

Pedee🫵

Umur berapa mba?

Aku masih smp

Waduh

Kenapaaa

Saya kira km seumuran saya ternyata masih cilik ya

😡😡
Ngga ya itutuh udah gede orang mau lulus😡

🤣🤣
Iyadeh dek yang mau lulus smp mah beda

Emang km umur berapaa? Udah tuir ya pasti

Enak aja aku fresh graduate nih

Dih emang udah pengumuman pede amat lulus

Parah🫵🫵 ku bilang mama ku ya

Gak takut wlee orang ga kenal

Typing

Belum sempat aku melihat balasanya suara bunda terdengar nyaring di telingaku. Akupun mematikan handphone ku dan menghampiri bunda diruang tamu bawah.

Hihi my first time writing wattpad hope u all like it and vote my story😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A half of my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang