Hallo semuaaa
terimakasih sudah mau mampir dan baca cerita buatan akuu, semoga kalian suka!!
Jangan lupa Komen, saran dan vote yaaaa lovee◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
Dentuman suara musik terdengar jelas di sebuah ruangan kelas dengan nuansa hitam putih, namun jika diperhatikan ruangan tersebut bukanlah sebuah ruang kelas seperti biasanya, terdapat berbagai jenis alat musik, TV, bahkan perabotan lain yang seharusnya itu ada di sebuah rumah. Saat memasuki ruangan tersebut kalian akan melihat pemandangan indah dari pemilik wajah tampan di sana. Ya itu adalah Basecamp anggota inti dari sebuah Perkumpulan dengan nama "Mindnight".
" Kecilin, atau tu sound gua taro deket telinga lo? " kevan yang merasa terganggu dengan musik yang di pasang rimba dengan suara yang begitu kencang.
"Yaelah lu nya aja ribet"
"Elu berisik bego" ucap raksa yang merasa terganggu juga oleh ulah rimba yang sangat tidak tahu tempat
"Durhaka lo, gua kutuk jadi batu! " rimba meletakan tangannya di atas dada dengan wajah yang dibuat buat seperti orang yang sedang marah besar.
"Gua cuman takut sama ibu, kalo soal omongan itu" jawab raksa dengan muka yang sangat datar namun menyebalkan.
Raksa dan rimba adalah saudara kembar, Rimba lahir lebih terakhir dari pada raksa, oleh karena itu ia menjadi kakak untuk raksa, karena kata orang, bayi kembar yang lahir lebih terakhir adalah seorang kakak karena pada dasarnya kakak selalu mengalah untuk adiknya lebih dulu mendapatkan apa yang dia mau.
»»--⍟--««
Suara riuh di luar, terdengar jelas dari dalam ruangan kelas 11'8 kelas itu selalu di penuhi oleh banyak tingkah yang sudah tidak bisa di tangani, bahkan ketua kelasnya saja turut serta dalam membuat suasana kelas menjadi begitu ricuh.
Di suatu meja di dekat dinding, terdapat empat orang wanita yang terlihat sedang mempertaruhkan harga dirinya untuk tetap bisa di pertahankan pada babak kali ini, suasana menjadi sangat menegangkan bagi mereka karena terlihat botol didalam layar pipih tersebut bergerak lambat tandanya akan segera berenti di tempat yang tidak bisa mereka prediksi.
"AAAAAA Njir tolong jangan guee" kanaya berteriak histeris karena sedari tadi tantangan terus berdatangan begitu banyak hanya pada nya, kali ini harga diri sangat di pertaruhkan sekali, ia berharap jangan dirinya lagii.
"YES YES YESSS! AKHIRNYAAA" teriak bahagia ia pancarkan keseluruhan penjuru kelas, sedangkan di sisi lain.
"HAHAHAHA selamat rayyy" ucap cleo yang telihat tertawa sangat puas, melihat kali ini siapa yang mendapatkan tantangan nya.
"GAK MAU! " Jawab arraya dengan muka yang sangat kesal ia berpaling dari ke tiga temannya dengan tangan yang ia lipat di dada.
" Harus sportif dong ray, kan di awal kita sepakat bakalan Terima semua tantangan yang kita dapat apapun itu" jawab vanny
"tapi gua maluuuu" bantah raya "mau gua taro mana muka gue kalo nantinya orang itu nolak gue? "
"ya di tempatnya lah, masa lo taro di punggung, serem dong" jawab cleo dengan wajah yang sangat meyebalkan untuk arraya lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGUDARA
Romance"Gua heran deh sama lo, kenapa lo se tertarik itu sama dia? mukanya serem gitu lo, ngeri gua" "namanya juga suka, bagi gua segala hal yang dia lakuin menarik, bahkan raut wajahnya yang terkenal jutek, itu adalah bagian menantang buat gua, dan gua su...