MENGUDARA

2. rumor

lestarikan vote sebelum membaca
♡♡♡
•
•

Ekhm

Suara dehaman tersebut berasal dari Aksa, yang membuat semua mata yang ada di sana tertuju pada Aksa dan arraya yang kini sedang saling bertukar tatapan mata dengan tajam.

"Oke" jawab Aksa dengan singkat berhasil membuat kedua mata arraya membulat dan wajahnya memerah.

"

Oke untuk apa? " tanya arraya dengan berusaha tetap tenang dan memastikan jawaban yang baru saja terlontar kan dari mulut Aksa

"Oke gua terima dare lo" jawabnya dengan suara ciri khas seorang Laksamana yaitu suara berat dan tegas.

Arraya terkejut, atas dasar aapa Aksa menerimanya? sedangkan mereka tidak pernah berinteraksi ataupun terlibat dalam hal apapun, arraya saja hanya mengenal Aksa secara sepintas namun ia sudah sangat tidak menyukai nya. Tapi apa yang terjadi hari ini? seorang Arraya Syaquella Kalandra akan menjadi pacar dari seorang pria bermulut tajam dan menyeramkan baginya, yaitu Jeanno Laksamana Deandra. No ralat, Sudah menjadi pacar dari seorang Jeanno Laksamana Dendra?. Tidak habis pikir dia mematung seketika, bukan karena bahagia tetapi karena heran bagaimana bisaaa? itu pertanyaan yang terus terlintas di benaknya.

"iya, gua terimaa, gausa kaget gitu dong mukanya" perkataan Aksa berhasil membuat semua orang yang mendengarnya terkejut, terutama teman teman Aksa. pasalnya Aksa bukan tipe pria yang bisa dengan mudah mengeluarkan kalimat sayang untuk sembarang orang.

"gausa lebay ini cuman dare" Arraya menjawab ucapan Aksa dengan sangat ketus, ia masih berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi pada saat ini.

"berapa lama dare ini berlaku? " tanya Aksa dengan lembut, sambil sedikit menyamakan tinggi badannya dengan wanita mungil yang sedang berdiri tepat dihadapannya, tidak lupa Aksa menyertai senyuman manis khusus untuk arraya, yang berhasil membuat arraya gugup dan merinding.

"sa-" arraya akan menjawab satu hari saja, namun

"satu bulan" vanny memotong ucapan arraya tanpa aba aba, dan berhasil mendapatkan tatapan tajam dari sang pemilik hak tersebut. "satu bulan kak" lanjutnya sambil tertawa tanpa dosa

"yaallah kenapa gue punya temen gila semua si? yang bener aja pacaran 1 bulan sama orang kaya gini" ucap arraya dalam hati, menggerutui dirinya karena menyesal menuruti permainan aneh yang di buat oleh 3 sahabat anehnya.

"oke, satu bulan" Aksa melangkah pergi sambil menepuk lembut ujung kepala arraya, meninggalkan nya yang masih berdiri mematung di depan kelas.

setelah Aksa dan teman temannya memasuki kelas, arraya menjatuhkan tubuhnya ke lantai dengan lemas.

"Setan lo semua" ucapnya dengan muka yang lemas " AAAAA BUNDAAA masa si Aksa si pacar pertama akuuuu" sambungnya.

Arraya belum pernah berpacaran sama sekali, namun jangan tanya, sudah berapa banyak pria yang ia tolak, dan semua pria itu pria famous.

"mungkin ini takdir lu ray, akibat dari nolakin puluhan cowo baik plus cakep" ujar kanaya dengan wajah datarnya.

"gua masih ga nyangka, kok bisa di terimaaaaa? " kini cleo sama lemasnya dengan arraya, bukan karena arraya yang di Terima saja, namun karena ia juga lemas harus mentraktir 3 orang sabahat tukang makannya selama satu bulan penuh. "duh kere guaaa bentar lagi" sambungnya.