Hanya ada keheningan di dalam mobil tuan min, ya malam itu jimin jadi ikut dengan pasangan suami istri itu, awalannya jimin menolak namaun keluarga appanya memaksa nya dan jadilah sekarang ia ikut dengan tuan dan nyonya min
"Nyo-nyonya kenapa kalian mau membeli ku. Tanya jimin memecahkan keheningan itu dan nyonya min langsung menatapnya
" karna kami mau kamu menjadi putri kami, jawabannya dengan senyuman"melihat kamu selalu di siksa oleh appa kamu sendiri membuat kami iba dan ingin mengangkat kamu menjadi putri kami, kami tau kami juga butuh di sayangi seperti anak pada umumnya dan kami janji kami akan menyayangi mu seperti anak kami sendiri, kamu gak keberatan kan nak? Lanjut nyonya min panjang lebar dan itu membuat jimin berkaca kaca dan merasakan kehangatan dalam setiap tutur kata nyonya min yang sangat lembut, "Tuhan orang tua kandung saja tidak pernah berkata selembut ini pada ku, Terima kasih Tuhan masih ada yang ingin mencintai dan menyayangiku walupun itu orang asing. Batin jimin sambil menetes kan airmatanya
" kamu kenapa sayang ada yang sakit lagi. Tanya nyonya min khawatir
"Tidak nyonya, terima kasih sudah mau menyayangi saya itu sudah cukup bagi saya, kalo menjadi anak tuan dan nyonya saya merasa tidak pantas.
" tidak tidak jangan ngomong begitu kamu tetap akan menjadi putri kami ya kan yebo.
"Nee nak jangan merasa begitu, o iya mulai sekarang jangan panggil kami tuan dan nyonya nee panggil kami appa dan eomma.
....................
Kini mereka sudah ada di depan gerbang mansion yang di mata jimin itu adalah istana, tak lama gerbang mansion itu terbuka lebar, dan tuan min menjalankan mobil nya memasuki halaman mansion itu
Mereka sudah melangkah menuju ruang tamu di mansion itu, nyonya min sudah menuntun jimin untuk duduk di sofa sambil terus memeluk jimin dari samping, yoongi yang kebetulan mau mengambil air minum nya melangkah menuruni tangga dengan alisnya yang menyringit dan setelah ia sempurna sudah ada di bawah ia melihat orang yang ia kenal lebih tepatnya teman sekampus dan sekelasnya yang sedang di peluk oleh eomma nya
" jimin. Ucap yoongi
Seketika orang yang ada di situ mengarahkan pandangan mereka ke arah sumber suara
"Eoh nak kamu belum tidur. Tanya nyonya min
" kenapa lo ada di sini. Bukan nya menjawab pertanyaan sang eomma yoongi malah bertanya kepada gadis yang sedang menunduk tersebut
Jimin pun tak kalah terkejut, karna ia akan serumah dengan peria yang sangat terkenal di kampusnya itu kalo orang kampus tau mereka akan membully jimin, apalagi kekasih dari min yoongi itu
"Jangan bertanya pada jimin dulu dia sangat lelah sekarang, yebo antarkan jimin ke kamar saja untuk istirahat. Ucap tuan min dan berlalu ke kamar mandi
" kajja nak kamu pasti sudah mengantuk kajja eomma antarkan ke kamar mu.
"N-nee.
Mereka pun berlalu meninggal kan yoongi yang sedang bingung dan seperti nya ia lupa tujuannya untuk mengambil air minumnya
" kenapa tiba tiba si jimin. Gumamnya dan ia mengingat perkataan appa nya sebelum mereka meninggalkan mansion, setelah mengingatnya yoongi membulatkan matanya "sialan.
..................
Pagi pun sudah tiba, yoongi dan appa nya sudah berada di meja makan, mereka menunggu nyonya min dan jimin turun saja baru mereka sarapan. Hening sesaat dan tiba tiba_
" apa maksud appa,? Kenapa tiba tiba jimin. Tanya yoongi akhirnya
"Kenapa apa nya? jelas jelas jimin yang akan menjadi menantu dan memberikan cucu pertama di keluarga ini. Jawab tuan min santai
KAMU SEDANG MEMBACA
I ALSO NEED LOVE (YOONMIN GS)
Fanfictionanak sialan, anak pembawa sial, lenyap saja kau berengsek. begitulah kata kata yang di Terima dari mulut appa nya sendiri apa lagi appa nya menikah lagi, semakin bertambah lah penderitaan seorang gadis malang itu, dia adalah park jimin gadis malang...
