Kini kedua sosok vampire, kini berjalan melewati perbatasan.
Perbatasan kerajaan Furin.
"Inikah kerajaan Furin, ternyata sangat besar seperti rumor, bukan begitu Yuki." ucap laki-laki yang memiliki rambut berwarna navy dengan garis garis abu abu agak keputihan jangan lupakan mata ruby di mata kanannya
Laki-laki berambut putih panjang itu mengangguk.
"Kerajaan yang damai, ah... Aku lupa menghubungi dia." ucapnya tiba-tiba
Mendengar itu seketika laki-laki berambut navy itu mulai panik.
"Astaga! Kalau begitu, lain waktu aku saja yang ngurus!" seru laki-laki itu
Pas mereka sampai disana, mereka melihat berbagai kehidupan, mulai dari mereka hidup damai satu sama lain, benar-benar berbeda dengan mereka dulu.
"Raja mereka pasti sangat bijaksana, bukan kah begitu, Momo." balas Yuki, laki-laki yang agak jangkung dengan rambut abu abu panjang tidak lupakan mata nya yang agak biru memudar
Mereka memakai penutup mata sebelah berbentuk mawar putih di mata kiri mereka.
Disana Momo mulai membalas dengan bahagia namun...
"Aku setuju Yuki!, seandainya dulu kita bisa seperti itu juga..." balas Momo, sesaat dia mengingat masa lalunya itu
Yuki memeluk tubuh Momo.
"Jangan khawatir..." Momo menutup mata nya
Namun...
"Ha?! Aku tidak ingin! Kamu saja yang memakannya!" sesaat Momo dan Yuki memerhatikan yang terjadi
"Oh ayolah~ aku ingin memakannya bersamamu." balas nya
"Aku tidak ingin, silahkan makan sendiri..."
Mereka berempat terdiam.
Saling menatap satu sama lain.
"KOK SAMA?!!"
Setelah itu mereka berempat duduk di suatu tempat.
Disitu...
"Wah! Matanya beda sebelah! Sangat imut!" Momo berusaha memeluk Haruka
"Ha! Jijik! Lepaskan aku!" seru Haruka berusaha melepaskan pelukan Momo
Umemiya hanya terkekeh melihat Haruka yang seperti itu. "Maafkan dia, dia memang kurang suka disentuh." ucap Umemiya ke Yuki
Yuki mengangguk. "Tidak, seharusnya kami juga sadar, jarang ada seseorang mengalami kondisi seperti dia, jelas Momo penasaran." balas Yuki dengan santai
"Sebelumnya perkenalkan namaku Yuki, anda sendiri?" tanya Yuki sembari memperkenalkan dirinya
"Umemiya Hajime, pemimpin Furin, salam kenal." mendengar itu sesaat Yuki terdiam
Namun terkekeh. "Jadi kamu pemimpin kerajaan Furin, benar-benar kerajaan yang damai untuk dilewati." balas Yuki dengan santai
Umemiya hanya geleng-geleng kepalanya. "Aku juga baru bangun setelah Sakura berhasil reinkarnasi, sebelumnya aku tertidur pulas akan itu..." mendengar itu Yuki mengangguk paham
"Reinkarnasi... Maksud mu..."
"Ya... Kami dulu bersama namun dia mati karena ketahuan berhubungan dengan vampire..." mendengar itu Yuki dan Momo terdiam mendengar cerita itu
"Ah... Pasti itu sangat menyakitkan, kami juga merasakan itu." balas Momo
Disitu Umemiya dan Haruka kebingungan sesaat lalu. "Kalian juga mengalaminya?" duga Haruka
Yuki dan Momo mengangguk, akhirnya mereka berdua membuka penutup mata mereka, dan seketika Haruka dan Umemiya terkejut.
Mata kiri mereka berwarna merah darah.
"Tunggu siapa vampire aslinya?" tanya Umemiya
Momo menunjuk ke arah Yuki. "Dulu karena beberapa hal, aku diminta untuk membunuh vampire, dan vampire itu adalah Yuki, waktu itu aku tidak sengaja tergigit olehnya, setelah itu kami mulai dekat, namun para manusia mengetahuinya dan..." Yuki menghentikan Momo untuk bercerita
Disitu Yuki menghela nafasnya... "Momo, dibunuh secara sadis oleh mereka, aku mulai frustasi dan mengubahnya sebagai vampire dan..."
"Tanda di mata kiri kalian sebagai tanda untuk itu kah?" mereka berdua mengangguk
Umemiya dan Haruka diam sesaat. "Alur kami hampir sama namun bedanya aku meminta Umemiya mengutuk ku supaya bisa bereinkarnasi, aku berhasil mendapatkan ingatan itu setelah melalui proses yang panjang..." ucap Haruka dengan tenang
Mendengar itu Momo lalu kembali tersenyum. "Namun aku agak tidak menduga, kalian agak sama dengan kami, meski..."
Umemiya dan Haruka agak penasaran.
Tiba-tiba Momo ber celetuk. "Meski sebenarnya apa kalian sudah pernah berciuman atau belum?"
Seketika suasana menjadi sunyi.
Baik pihak Umemiya maupun Yuki.
"Ha?! Kok membahas kesitu!" seru Haruka sangat malu
"Habis kan kalian kan pasangan, pasti pernah..." tiba-tiba mulut Momo ditutup oleh Yuki
"Tolong maafkan dia, dia suka ceplas-ceplos." ucap Yuki sembari tersenyum
Sesaat Umemiya dan Haruka agak malu soal itu.
Terakhir kali mereka berciuman pas pertama kali Umemiya meminum darah Haruka.
Kalaupun ada pasti hanya ciuman di kening atau di pipi.
Itu sih yang mereka ingat. "Lalu kenapa kalian melewati perbatasan Furin?" tanya Umemiya
Mendengar itu Yuki dan Momo mulai berbicara, dulu Yuki pernah menyelamatkan seorang anak dan anak itu seorang vampir dan katanya anak itu ada di perbatasan Furin.
Cuma entah dimana?
Mendengar itu Haruka dan Umemiya saling bertatapan sebentar. "Ingat ciri-ciri nya?" tanya Haruka
Yuki menggelengkan kepalanya. "Yang ku ingat dia berambut putih, itu saja..." ungkap nya
Mendengar itu Umemiya memikirkan sesuatu.
Namun...

KAMU SEDANG MEMBACA
Binary Vampire
VampiroSilakan baca ya. Btw ini terinspirasi dari salah satu game musik, jadi maaf bila mirip, jadi selamat menikmati.