Batu akik ajaib 2

1.4K 30 3
                                    

Ari pulang ke rumahnya, atau lebih tepatnya rumah dari Shinta. Kini Ari berada didalam tubuh Shinta dan dengan bebas mengendalikan tubuhnya.

Meski begitu kesadaran dari Shinta masih ada dalam tubuhnya. Shinta dengan berusaha keras mencoba mendorong Ari keluar dari tubuhnya. Namun seiring berjalannya waktu, perlawanan Shinta semakin lemah dan lambat laun kesadaran Shinta memudar dan akhirnya lenyap

Kini, Ari adalah pemilik tunggal dari tubuh Shinta. Ia menjalani kehidupan Shinta selama beberapa waktu. Ia tinggal dirumahnya, berinteraksi dengan keluarganya, serta melakukan hal hal lainnya sebagai Shinta.

Lambat laun, Ari mulai menumbuhkan pemikiran yang jahat. Ia memiliki keinginan untuk balas dendam. Kepada siapa lagi kalau bukan kepada satpam yang kemarin mengejarnya. Karena ulah satpam tersebutlah Ari hampir tertangkap dan mungkin akan dihakimi massa
......

Suatu hari, Ari yang kini sudah meninggalkan tubuh Shinta pergi kembali kemuseum tempat ia mencuri benda pusaka tersebut. Kali ini Ari ingin mencoba merasuki tubuh pak satpam untuk menghancurkan hidup pak satpam. Ia melihat pak satpam sedang berjaga di pintu depan, sembari berbicara dengan menggunakan walkie talkie. Dari pembicaraannya, Ternyata diketahui satpam tersebut bernama Bahri.

Namun, Ari mengurungkan niatnya setelah melihat seorang perempuan cantik yang juga merupakan satpam disana. Perempuan tersebut bernama Sonia, seorang satpam perempuan yang juga merupakan rekan kerja dari pak satpam. Terlintas ide gila dalam benak Ari untuk merasuki dan menggunakannya untuk menghancurkan hidup pak Bahri.

Ari mengawasi situasi sekitar, setelah pak Bahri pergi, Ari secara perlahan mendekati Sonia. Saat situasi sudah sepi, Ari kemudian menggunakan kemampuan batu akik miliknya untuk melompat ke tubuh sonia.

Dalam sekejap mata, Ari berhasil masuk kedalam tubuh sonia. Sonia kemudian mengalami hal yang Sama seperti sebelumnya, Tubuhnya sedikit tersentak. Sonia kemudian reflek menggerang sembari memegang kepalanya. Tak lama kemudian ia terdiam

Perlahan senyuman mulai timbul diwajahnya. Rupanya Ari berhasil merasuki Sonia dan kini memegang kendali atas tubuhnya. Ia kemudian melihat kearah jendela museum, nampak seorang satpam cantik namun berwibawa dan berkarisma.

 Ia kemudian melihat kearah jendela museum, nampak seorang satpam cantik namun berwibawa dan berkarisma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Sonia

Tak lama kemudian, pak Bahri datang kembali ke posnya. Bahri melihat Sonia yang sedang memandanginya dengan senyuman yang manis. Hal itu membuat Bahri merasa sedikit canggung. Bahri berusaha mengabaikan Sonia namun Sonia masih saja memandang ke arah Bahri dengan senyuman.

"Ada apa Sonia, ada yang salah denga saya " kata Bahri

"Eh anu.. ngga kok pak, cuma saya ngerasa pak Bahri ganteng banget hari ini ." Kata Sonia (Ari)

Perkataan tersebut membuat Bahri tersipu malu. Mereka berdua kemudian berbincang bincang sambil tertawa. Tentu saja ini adalah upaya Ari untuk memikat Bahri supaya ia bisa menjebaknya.

Hari mulai malam. Sonia (Ari) meminta kepada Bahri untuk diantar ke rumahnya. Bahri awalnya menolak karena malu, namun karena memaksa, akhirnya Bahri mengiyakannya. Mereka berdua akhirnya pulang bersama dengan menggunakan sepeda motor.

Ditengah perjalanan pulang, di gang yang sepi Sonia (Ari) meminta Bahri untuk berhenti sejenak. Ia berkata kepada Bahri bahwa ponselnya jatuh sehingga ia ingin mengambil ponselnya Dulu. Bahri pun membantu Sonia untuk mencari ponselnya yang jatuh tersebut.

Namun, bukannya mencari ponselnya, Sonia (Ari) malah "menyerang" Bahri. Ia kemudian menggoda Bahri dan hendak mencium bibirnya bahri. Tentunya Bahri berusaha memberontak dan merasa bahwa yang dilakukan Sonia sudah kelewatan.

Melihat upayanya gagal, Sonia (Ari) mencoba cara terakhirnya. Ia berteriak sekencang-kencangnya dengan teriakan "TOLONG... ADA PEMERK*SA... TOLONG"

seketika warga setempat berkumpul dan menghakimi Bahri. Bahri berusaha melawan namun upayanya sia sia saja. Namun akhirnya Bahri berhasil lari meloloskan diri.

Keesokan harinya, polisi mendatangi rumah Bahri untuk menangkapnya. Bahri pun tak punya pilihan selain mengikuti arahan polisi. Singkat cerita Bahri berupaya mati-matian untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Namun, naasnya tidak ada orang yang mempercayainya.

Sonia yang merupakan korban pun entah kenapa kehilangan ingatannya. Ia seperti tertekan dan tidak mengingat kejadian di malam itu. Hakim berkata kalau Sonia mengalami hilang ingatan ketika hendak di lecehkan oleh Bahri dan mengalami depresi berat.

Tak lama kemudian, hakim pun memberikan vonis hukuman penjara kepada Bahri. Bahri pun hanya bisa menangis menerima ketidak Adilan yang dialaminya. Tak lama hakim pun tersenyum dengan senyuman yang familiar.

"Mampus lu satpam, makanya Jangan main main sama gw" batin hakim (Ari)

"Mampus lu satpam, makanya Jangan main main sama gw" batin hakim (Ari)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi ibu hakim

Tamat...

Catatan penulis :

Ini masih lanjutan dari ilustrasi kemarin ya. Selanjutnya author akan mengambil inspirasi dari karya-karya Rhaokja yang lain.

Btw author juga nantinya ngambil inspirasi cerita dari film dan series ya, seperti film biola tak bertuan sampai series Thailand help me oh my ghost.

Oh iya untuk cerita utama author yang berjudul "OSIS tak kasat mata" masih dalam pengerjaan ya. Kebetulan kemarin ada bagian yang author rasa kurang sehingga author rombak dulu chapter terbarunya. Terus nantikan kelanjutannya ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's possessed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang