rasa cemas

933 76 3
                                    


Saat ini jeff sedang duduk merenung di taman rumah sakit, sebenarnya hal yang membuat dia marah-marah pada babe bukan karena babe tidak bisa menjaga kakaknya itu namun karena dia merasa sedih .

beberapa waktu lalu..

Saat sudah selesai berbicara dengan dokter beam, charlie keluar lebih dulu ,namun dokter beam menahan tangan jeff

"jeff hal terburuk yang aku maksud (dokter beam sedikit menjeda kalimatnya) mungkin kau bisa kehilangan kakakmu. Sejauh ini tidak ada manusia yang bisa menahan kekuatan lebih dari dua, itu hanya akan mengacaukan tubuhnya dan terus menyerap energinya . aku tidak pernah menemukan kasus sperti ini , namun aku tidak ingin mematahkan semangat kakakmu" ujar dokter

Jeff menatap dokter beam tak percaya.

Kini jeff merasa ingin menangis, dia harus mencari cara agar kakaknya tetap bisa hidup dengan normal atau setidaknya mencari seseorang yang bisa membantu melatih kemampuan itu.

Alan sudah sampai di depan rumah sakit, dia kembali mencoba menghubungi jeff,namun nomornya masih tidak aktif.

Saat hendak memasuki gedung alan terhenti karena seperti melihat punggung seseorang yang familiar.

Dia segera menghampiri

"jeff"panggilnya,

suara alan berhasil membuat jeff berhenti dari tangisnya

Alan tentu sangat terkejut, melihat wajah kekasihnya sudah basah dengan air mata, pikirnya apakah charlie terluka separah itu hingga membuat jeff berduka speerti ini.

Tanpa bertanya alan langsung memeluk jeff , jeff pun tak ragu membalas pelukannya dan kembali menangis. Alan hanya mengusap lembut punggungnya.

***

Keesokan harinya , semua orang sudah berada di kamar charlie untuk menengok.

tentu saja itu adalah north, sonic dan kim juga alan dan jeff .

Charlie menggeliat merasa badannya sudah semakin sehat

"kenapa kalian kemari?hari ini aku akan pulang"

"yah benar.. seharusnya kami tidak kemari,kau tampak seperti orang kabur yang tidak punya tempat tinggal. Bagaimana bisa orang sakit sebugar ini"celoteh north

"kau benar north, aku hanya mencari muka agar mendapat perhatian kalian hehe"
charlie tersenyum menanggapi celotehan north

Tak lama Babe datang membawa pakaian charlie.
"kau bisa berganti pakaian lalu kita pulang"ucapnya ,

charlie tersenyum senang.

Jeff sedang mengurus administrasi , babe pun sengaja menghampiri.

"jeff  bisakah kita bicara"ajaknya,
jeff mengaguk tanda setuju.

Babe dan jeff berada di luar gedung,

"aku ingin minta maaf tentang tempo hari"

"ohhh aku juga bersalah, sudah menyalahkanmu..maafkan aku"

Babe tersenyum canggung
"aku mengerti,kau mengkhawatirkan kakakmu jeff,kau berhak marah,aku yang tidak bertanggung jawab meninggalkan kakakmu begitu saja"

"tidak phi...aku juga salah. Tidak seharusnya aku marah"

"aku berjanji padamu, di masa depan tidak akan membuat charlie terluka lagi. Aku akan menjaganya dengan nyawaku"

Jeff tersenyum simpul
"baiklah p'babe, aku serahkan kakakku padamu,tolong jaga dia"

***

akhirnya babe dan charlie sampai di rumah, keadaanya masih sama seperti kemarin, karena babe belum sempat membersihkan pecahan kaca dan makanan yang sudah dingin itu.

Other Story 1 ( Pitbabe )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang