hari spesial

3.8K 161 11
                                    


"Babe cepatlah semua sudah menunggu "ujar alan

"Phi...apa penampilanku sudah bagus"tanyanya,

Alan menatap dari kepala sampai kaki
"Hm sudah. Sangat mengesankan! Ayo keluar"

Babe berjalan bersama ayahnya menuju altar,

Ohhh sedikit informasi mereka mengadakan pernikahan di bangsaen .

Tepat di tepi pantai, suasana outdoor dengan angin laut yang menerpa menambah kesan romantis untuk pasangan kita Charlie babe.

Dekorasi sederhana dengan bunga mawar merah menghiasi altar dengan elegan. Tak lupa beberapa meja tamu yang sudah terpampang rapi di setiap pinggirnya .

Babe menggenggam tangan ayahnya dengan gugup, dia melihat Charlie tersenyum menunggunya di depan sana.

Kemudian pandangan mereka bertemu dan saling membalas senyuman,

Ucapara pernikahan pun di mulai.

Babe dan charlie saling berhadapan mengucapkan janji suci mereka,

Ada sedikit rasa sedih, karena mereka tidak menyangka bis melewati semuanya sampai hari ini,

Ada rasa bangga karena mereka akhirnya bisa saling memiliki tanpa mengkhawatirkan apapun lagi ,

Dan tentu rasa bahagia yang tak tertahankan terlihat dari raut wajah mereka yang berseri-seri.

Setelah mengucapkan janji suci,
Merekapun merapatkan tubuh mereka lalu mempertemukan bibir masing-masing.

Beberapa detik hingga semua orang yang melihatnya tampak bersorak senang.

***

Way melihat mereka dari kejauhan, bersama seseorang yang selalu setia di sampingnya.

Dia menggenggam tangan way yang sudah berhias cincin pemberiannya .

"Ingin melakukannya juga?"tanya pete

"Apa?"

"Menikah"

"Pete .. itu masih terlalu cepat untuk kita , lagipula aku masih pengangguran, aku tidak tahu harus bekerja apa"

"Jadilah pasanganku"

"Pete .."

"Kau hanya perlu ada di rumah dan menyambutku saat pulang kerja"

"Mimpi mu saja .."way berjalan pergi

"Wayy... Ayo menikah,kau sudah menerima lamaranku"

Way hanya berjalan tanpa menghiraukan panggilan kekasihnya.

"Wayy... Sayang"

Flashback .

Way baru saja menaiki pesawat, hingga 5 detik kemudian seseorang tiba tiba meraih tangannya dan membawanya keluar dari pesawat.

"Pete apa yang kau lakukan pesawat akan lepas landas"

"Jangan pergi"

"Kenapa?"

"Hiduplah denganku way..."

"Apa maksud mu?"

"Aku menyukaimu sejak lama kau pasti tahu itu kan?"

"Pete...aku..."

"Aku tidak peduli tentang masa lalumu,yang ku lihat adalah masa depan ku yang tidak akan Berarti jika tidak ada dirimu way... Aku mohon "
Pete menatap mata way ndgen ketulusan

Way tampak terdiam, tak lama pesawat yang harusnya di naikin way sudah terbang meninggalkan nya.

Way menghela nafas ... Lalu menatap Pete
"Baiklah... Tapi kau harus memberiku waktu..."

"Tidak apa-apa, aku akan menunggumu sampai kapanpun "

Pete meraih tangan way dan menggenggam nya, way tersenyum menanggapi perlakuan lembut Pete.

Flashback end.

***

Sesi foto segera di mulai , semua teman dan keluarga di arahkan untuk segera berada di panggung pelaminan.

Mereka dengan suka cita tersenyum dan bahagia .

"Bagus semua tersenyum!"ujar fotografer

Cekrek!!

***

3 bulan kemudian.
Babe sedang sibuk mengarahkan para pekerja yang dia sewa untuk mendekor ulang salah satu kamar tamunya.

"Tolong jangan sampai ada debu sedikitpun, bersihkan dengan cermat. Jangan lupa semua barangnya harus aman Jangan ada yang membahayakan "pinta babe

"Phii... Usia kandungan mu baru sebulan apakah tidak terlalu cepat mendekor kamar"
ujar Charlie memperhatikan

"Aku hanya sedang bersenang senang Charlie kau diam saja"

"Lagipula kita tidak tahu anak kita laki-laki atau perempuan, bagaimana bisa memutuskan warna untuk dindingnya "

"Oh benar... Beri cat warna biru, oh tidak warna pink bagus. Tidak tidak .. entah dia perempuan atau laki-laki, dia harus kuat sepertiku. Berikan warna abu-abu saja"
Ujar babe

Charlie hanya membuang nafas pasrah melihat kelakuan pasangannya , dia tersenyum senang karena babe nya bahkan lebih antusias tentang anaknya.

Charlie lumayan cukup di buat lelah dengan perubahan babe yang sedang mengandung.

Di 3 bulan pertama dia meminta Charlie untuk tidak pergi bekerja apapun alasannya. Dia akan merasa nyaman jika Charlie ada bersamanya.

Dan dia akan mulai mual dan muntah jika sehari tidak melihat suaminya itu.

Walau cukup aneh namun Charlie lebih baik mengalah dan akhirnya memilih bekerja secara online di rumah.

Lalu 3 bln berikutnya, hormon babe kembali berubah, dia akan terus menangis ketika bercermin karena melihat perutnya yang sudah membesar lalu akan berkata ,

"Charlieeee.... Perut six pack ku hilangg.... Aku membentuknya dengan kerja keras, ini semua krenamu chaeliee..."

Babe akan mulai memukul Charlie, lalu memeluknya kemudian meminta Charlie memijatnya sambil dirinya memakan cemilan buah.

Lalu besoknya dia akan seperti itu lagi.

Dan di 3 bulan terakhir babe akan terus bertanya apa Charlie masih mencintai nya...

Satu hari saja tidak mengatakan aku mencintaimu akan membuat dia marah bahkan sampai tidak mau bicara.

***

2 tahun kemudian.

Sorak ricuh dari semua penonton memimpin seseorang yang baru saja memenangkan pertandingan di babak final ini.

Terlihat dia tersenyum senang sambil menyimpan helmnya dan berjalan menuju pinggir lapangan untuk menghampiri teman temannya.

"Luar biasa babe,kau masih punya kemampuanmu meski sudah cuti dua tahun"ujar Alan

"Tentu saja... Aku pit babe kau ingat itu lung"
Jawab babe bangga

"Phii... Selamatttt... "
Ucap north

"Selamat juga atas pernikahanmu north, apa Sonic masih merasa kesakitan?"bisik babe

"Oy phii jangan bicarakan itu disini"
North tampak malu tapi dia juga yang tertawa paling nyaring

Lalu seseorang menghampiri babe sambil menggendong seorang anak laki-laki.

"Selamat babe.."
ucapnya seraya tersenyum

"mama..."
ucap sang anak seraya melentangkan tangannya minta di gendong,

Charlie mencium pipi anak itu dan pipi babe secara bergantian. Lalu membiarkan babe mengendong anaknya.

"Apa chai senang? Chai melihat mama menaiki mobilnya?"
babe bicara pada anaknya

"Yaa.."
jawab chai penuh semangat

Semua tertawa gemas melihatnya.













Other Story ( Pitbabe )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang