Chapter 1

11 3 0
                                    

Ujian telah selesai. Kertas ujian semuanya telah dibagikan dan semuanya telah melihat nilai-nilainya sendiri...
––––———————––––———————–

Raysell memberikan kertas ujiannya kepada mama nya.

Mamanya mengambil kertas ujian Raysell dari tangan Raysell

Ia memeriksa semua kertas ujian Raysell

Mencermati soal ujiannya dan jawaban Raysell

Rata-rata nilai Raysell adalah 81...

Itu bukan kkm nya, kkm nya adalah 84 jadi dia remedial.

"Anak bodoh. Soal seperti ini saja tidak bisa? Kau juga remedial? Hampir di semua mata pelajaran? Saya malu mempunyai anak seperti mu. Soal seperti ini saja tidak bisa, kamu belajar gak sih??" Ujar perempuan itu sambil menghamburkan kertas ujian Raysell

Mama nya melirik kakak perempuan Raysell. Nama kakak perempuan Raysell adalah Chizu.

Chizu menyerahkan kertas ulangannya kepada ibunya tanpa ada rasa khawatir apapun.

Mamanya juga memeriksa semua kertas ulangan Chizu.

Mama Raysell kembali menatap Raysell dengan benci

"Kau lihat kakak mu? Dia sangat berprestasi. Ia pintar, populer, berbakat. Tidak seperti mu. Lihat nilai ulangannya" Ujar perempuan itu sambil menunjukkan semua kertas ulangan Chizu

Kertas ulangan Chizu hampir semuanya adalah 100

Raysell tidak berkutik lagi, ia hanya menunduk dan menahan tangisnya.

"Lihat nilai kakak mu ini, jangan menunduk" Ujar perempuan yang mengerutkan keningnya

Raysell masih menunduk karena tidak mau ibunya tahu bahwa ia hampir menangis

"SAYA BILANG LIHAT!!" Ucap perempuan itu sambil membentak.

Raysell pun mengelap air matanya dan melihat kertas ujian kakaknya.

Ia menatap soal ujian kakaknya, bahkan ia tidak faham isi dari soal itu.

Memang benar bahwa nilai ujian Chizu tidak ada yang remedial.

Iri, Raysell iri dengan kakaknya. Padahal Raysell belajar dengan keras sampai tengah malam ia tidak tidur karena belajar

Tapi mengapa?... Tapi mengapa nilai ujiannya tidak seperti kakaknya??

Raysell berkata "Maaf ma..." Ucap perempuan itu terdengar kecewa

"Maaf? Kau bilang maaf? Apa dengan kata 'maaf' bisa membuat mu pintar? KAU MEMALU-MALUKAN NAMA KELUARGA KAU TAHU?!! Jujur saja, saat aku berkumpul dengan ibu-ibu komplek mereka membicarakan mu, seperti 'apakah Raysell tidak pernah belajar? Aku dengar dari anakku bahwa ulangannya selalu remedial' saat mendengar itu, sungguh aku sangat malu. MALU SEKALI SAMPAI AKU INGIN MENENDANG MU" Ujar perempuan itu dengan geram

Kakak perempuan Raysell yaitu Chizu hanya bersender di dinding dan menikmati adiknya di bentak.

Ia hanya menonton dan memainkan ponsel

Selang beberapa menit mamanya mengomeli Raysell

Suara pintu terbuka membuat seluruh anggota keluarga di sana melihat ke arah pintu

Itu adalah Ayah mereka,

Laki-laki itu bingung, apa yang terjadi?

"Ada apa?" Ucap laki-laki itu dengan penasaran

Perempuan yang Raysell sebut 'mama' itu memberikan kertas ujian Raysell kepada Ayahnya

Ayahnya memeriksa semuanya

Kesedihan Anak BungsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang