Kapan aku dilihat sebagai manusia bukan sebagai senjata bagi mereka.
Kapan aku dikasihani layaknya mereka mengasihani diri sendiri.
Kapan aku dilihat bahwa aku juga memiliki perasaan yang bisa menyakiti diriku hingga rasanya seperti mati rasa.
Senyuman dan tertawaku hanyalah topeng yang biasa kugunakan untuk membahagiakan orang-orang sekitarku.
Kapan aku dilihat dan dibahagiakan oleh orang lain?
Kapan orang lain melihat aku juga disini dengan perasaan sakit hati yang mendalam bagaikan sebuah meteor yang jatuh dan menimpa kepalaku.
Kapan aku bahagia tanpa ada perasaan yang mengganjal jika aku sedih hari ini.
Apakah kelahiranku membawaku sampai saat ini dan menjadikanku ketiadaartian yang mendalam nan menggores perlahan.
Kehilangan jati diri setiap kali aku mengeluarkan senjata yang membuat orang tertolong dan bahagia.
Harusnya aku tidak berpikiran seperti itu.
Ini bukan aku.
Siapa aku?
Tolong siapapun bantu aku pergi dari sini.
Kembalikan aku seperti dulu."Satoru, aku disini..." ucap seseorang yang membuka penutup mataku dan membuatku terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weapon
FanfictionDari lahir hingga aku tiada hidupku hanya sebagai senjata bagi orang. Kapan aku dilihat sebagai 'aku' bukan sebagai senjata.