part 6

38 8 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Bagaimana kabar nya?

Kembali lagi dengan cerita ini,maaf yah kalau suka typo, wajar masih pemula heheh


"Tak perlu cantik
untuk menjadi Wanita pilihan
Cukup perbaiki akhlak
Untuk menjadi wanita idaman.
Cantik hanya membuat
Laki laki menatap,namun
Akhlak yang baik akan membuat
Laki laki menetap."

~Muhamad Al-farizzi
----------------------------------

Happy Reading

*********

Hari demi hari,kini saat nya hari dimana Fahira dan gus Al akan pindah ke rumah baru  dibelakang ndalem yang sudah disiapkan oleh gus Al sebelum mereka menikah.

Setelah semua nya siap mereka pun turun dan berpamitan kepada keluarga Fahiraa.

"Ibu ayah Hira pamit yah!"ucap nya sambil menahan Iskan tangis nya itu.

"Iya hati hati nak,Al ayah nitip Hira yah,jaga dia dengan baik,awas kalau sampai lecet"ancam ayah.mereka pun terkekeh mendengar nya.

"Iya yah,Al akan berusaha untuk menjadi suami yang baik untuk putrimu yang cantik ini"ucap gus Al dengan merangkul pinggang Fahira,yang membuat Fahira pun salah tingkah tak karuan.

Mereka pun bersalaman dan berangkat menggunakan mobil milik gus Al menuju pesantren.

Diperjalanan.......

"Hira..."ucap gus Al membuka keheningan diantara mereka

"Na'am gus??"

"Bagaimana setelah kemarin malam?,apakah sudah enakan?"tanya gus Al.
Fahira yang mendengar itu pun berfikir sejenak,ia lupa apa yang terjadi kemarin malam,sontak ia pun kaget setelah mengingat kejadian kemarin malam

"A-alhamdulilah,tidak apa apa gus"

"Syukurlah,bagaimana jika kita ulangi lagi malam ini di kamar baru kita?"ajak gus Al dengan senyum sumringah.

Fahira yang melihat raut wajah gus Al pun merinding jika mengingat kemarin malam.

"Hira??"

"E-ehh,e-mmmm,apa gus?"

"Bagaimana?"

"Bagaimana apa nya gus?"

"Dengan ajakan saya tadi?"

Fahira pun bingung harus menjawab apa,karena jika ia menolak itu adalah kewajiban nya,namun jika ia menerimanya,ia masih was was setelah mengalami nya kemarin malam.

"Saya hanya bercanda sayang..."ucap gus Al sambil tersenyum manis
Membuat Fahira pun terakhir denga senyuman manis nya itu.

"Sudah jangan dipikirkan"ucap gus Al

"Na'am gus"

Setelah beberapa menit,mereka pun sampai di gerbang pesantren,mobil gus Al pun melewati pekarangan pesantren menuju ndalem.

Sahabatku Lauhul Mahfudz KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang