Ahhhh mmhhhh ngghhhh...
Aahhhh nyahhhh...
Suaa desahan merdu seorang pria terdengar sangat menggugah nafsu, Suno—pemuda manis yang tengah digagahi oleh seorang pria beristri itu mendesah dengan nikmat.
"Anggghhhh tu-tuannhhh uuhhhh sshhhhmmhhh."
"Berapa kali ku bilang, sebut namaku Suno!"
Pria itu menjambak rambut Suno membuat Suno mendongak, lidahnya terjulur dengan mulut yang terbuka lebar serta desahan-desahan yang tak henti-hentinya keluar.
"Su-Sunghoonaahhhh nyaahhhh haahhh ahhhh mmhhhh ngghhhh, fa-fasterrrhhhh."
"Sesuai permintaaamu sayang, ngghhh kau menjepit milikku!"
Angghhhh ahhhh mmhhhh ngghhhh
Sshhhhmmhhh uhhh yaahhhh
Plok
Plok
Plok
Plok
Bunyi benturan antar kelamin itu terdengar nyaring memenuhi penjuru ruangan, Sunghoon—pria itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Sedangkan Suno mencekram kuat seprai, hentakan Sunghoon semakin kuat Suno mencapai pelepasannya yang kesekian kalinya.
ANGHHHH AAAHHHH AHHHH MMHHHH C-CUMHHH SSHHHH AANGGG!!
YAHHHH NYAHHHHH MMMHHHH, ANGGGGHHHH-!!
CROT
SYURR
Suno pelepasan dengan hebat bahkan bukan hanya sperma yang keluar, cairan putih bening juga ikut keluar dari lubang urine nya. Sunghoon semakin mempercayai gerakannya.
Suno yang baru saja pelepasan dibuat panik, karena lubangnya yang masih sensitif. "Angghhh n-noohhh! S-sensitiffhhh aahhhh."
Angghhhh ahhhh mmhhhh ngghhhh cu-cummhhh
Aahhh nyahnhhh hahhhh anggghhh ANGGHHHH AHHHH!!
CROT
CROT
PLOK
PLOK
PLOK
Suno kembali menjerit saat lubangnya digenjot kasar oleh orang dibelakangnya ini, tubuh Suno benar-benar melemas karena pelepasan berulang kali. Sedih Sunghoon masih tetap menggerakkannya miliknya dengan kasar.
"Angghhhh ahhhh sshhhhmmhhh uhhh cu-cummhhh."
"To-together babyhh."
Plok
Plok
"Ja-janganhhh didalam pleaseeehhh."
"Kenapa? Bukankah lelaki tidak bisa hamil?"
Aku bisa! Batinnya menjerit.
Plok
Plok
Anggghhhh/arghhhh
Crottt
Bruk
Tubuh Suno langsung ambruk karena tak kuasa menahan bobot tubuhnya. Area bawahnya benar-benar becek, sperma Sunghoon meluber kemana-mana saking banyaknya.
Suno masih terkapar tidak berdaya diatas kasur sedang Sunghoon sudah memakai jas kantornya kembali, dengan tangan yang memegang handphone miliknya.
"Iya sayang, aku akan segera pulang. Aku juga. Daah."