"Hyung, mau ku gendong saja?" Ucap Jungwon berhati-hati.
"Tidak perlu."
Jungwon mengangguk kaku, mengikuti Suno yang mengesot menuju kolam renang. Meskipun tadi Suno sudah menjelaskan bahwa ia sudah bisa mengendalikan diri, tetap saja Jungwon masih agak takut karena dilihat dari tatapannya bukan seperti Suno. Suno itu tatapannya teduh dan mengayomi, kalau yang ini tajam dan menusuk Jungwon kan jadi takut. Apalagi tadi tiba-tiba muncul dibelakangnya dengan tatapan yang tajam. Huh jump scare.
Suno kembali berenang, Jungwon duduk ditepi kolam renang menatap Suno yang berenang kesana kemari.
"Ah, segar!"
"Hei Jungwon, terimakasih ya sudah merawat dan menjaga Suno!"
Jungwon mengerjap menatap Suno tak mengerti, mengapa kata-katanya seolah-olah dia bukan Suno?
"Aku memang bukan Suno."
Jungwon melebarkan matanya, "si-siapa kau?"
"Aku Sunwoo, kembaran Suno!"
"Ke-kembaran? T-tapi Suno hyung tidak memiliki kembaran."
Sunwoo berenang kearah Jungwon, Jungwon berjengit takut. "Jangan takut."
"Biar ku jelaskan, Suno dan aku itu kembar namun sayang Tuhan tak mengizinkan ku untuk tetap hidup."
Jungwon terdiam, sesingkat itu? Tidakkah bisa lebih panjang? Jujur otak Jungwon tidak bisa memproses semuanya, jika mereka kembar mengapa Sunwoo seekor Siren, dan lalu mengapa Suno tidak? Dan—
"—Jungwon pikiranmu berisik sekali!"
"Huh?"
"Biar Suno yang menjelaskan kepadamu, oh iya ini bukan wujudku, ini wujud asli Suno karena kami terlahir bukan dari rahim manusia. Sudah ya waktu ku berbasa-basi disini sudah habis. Senang bertemu dengan mu Jungwon, sepertinya aku akan merindukanmu!"
Jungwon menatap Suno lekat, jujur ia tidak faham sama sekali! Demi apapun! Manik tajam dan menusuk itu seketika berubah dengan perlahan menjadi teduh, ini Suno, hyungnya!
"Hyung!"
"Jungwonie!"
"Ugh, hyung tadi—"
"Aku tahu, butuh penjelasan?" Jungwon mengangguk cepat, dengan singkat Suno menjelaskan. Jungwon mengangguk mengerti.
"Berarti hyung?" Suno tersenyum dan mengangguk.
"Mau berenang Wonie?"
"Tidak Hyung, aku tidak bisa berenang, lagi pula ini sudah malam."
"Baiklah."
***
Jungwon masih termenung didalam kamarnya, haruskah ia percaya? Semua ini seperti mimpi, bertemu Siren? Jungwon pikir itu hanya hayalan yang dulu ibunya ceritakan, dulu ibunya bercerita pernah berteman dengan seekor siren, Jungwon tidak mempercayai itu tapi sekarang sepertinya ia akan perlahan mempercayai cerita ibunya.
Jungwon melihat jam dimeja kecil disamping kasurnya, ah sudah waktunya jungwon memasak untuknya dan suno. Hari minggu seperti ini biasanya Sunghoon tidak datang kemari karena menikmati waktu bersama keluarganya, dan hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan, ia akan menghabiskan waktu bersama Suno terlepas apapun wujudnya. Toh, banyak rahasia dunia yang belum pernah diketahui orang-orang.
Jungkook berjalan menuju dapur, saat tinggal beberapa langkah sampai dapur ia mendengar suara aneh, suaranya seperti...
Ugh, sial. Ia akan terkena masalah.