1 days⭐️

22 1 0
                                    

Jakarta 2024:




Mama pov - 15 tahun yg lalu

"Mama aku Mau pinguin kecilnya!"
Seorang anak laki-laki berusia 7th sedang mandi dibak mandi sekaligus bermain pinguin di air bak tersebut. Anak itu asyik bermain bersama mama nya, mama wanda. Namanya mama wanda, ia mempunyai 2 orang putra laki-laki yang berusia 7 tahun dan 4 tahun, ia di karuniai anak bersama john yg Sudah menikah lebih dari 20th.
Ditengah asyiknya mereka bermain air Ada yg mengganjal dimata seorang wanda, yaitu anak nya yg nomor 2.
Ia melihat kearah pintu kamar mandi yg tidak tertutup itu. Wanda bergegas melambaikan tangan kearah anak itu dg senyuman hangat.

"Sini nak" panggil wanda.
Anak itu hanya mengangguk tidak Mau sembari memegangi sebuah bola di tangan nya, anak itu terus melamun melihat ibu dan kakaknya sedang bermain di kamar mandi. Anak dgn mata binar itu tidak lama langsung lari membawa bola keluar dari pandangan wanda dan anak laki-laki nya yg sedang di mandikan.

Wanda Yang melihat anak bungsunya berlari dan tak memperdulikan panggilanya itu sontak langsung menurunkan tangan yg sempat ia lambaikan. Dan wanda melamun sejenak setelah itu kembali bermain dgn anaknya.

15tahun berlalu..

"Sayang sarapan dulu"
Wanda menyuruh anak bungsu nya menikmati sarapan dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Terlihat di meja makan sudah Ada suaminya dan anak pertama nya yg sedang sarapan.

"Nanti rasyaa sarapan di sekolah Aja ma" balas rasyaa sembari sibuk merapihkan tas sekolah dan kerah bajunya.  Tak lama itu ia langsung bergegas menjamu tanganya untuk meminta saliman kpd kedua orang tuanya dan kakak laki-laki nya.

"Buru buru bgt lu" cetuk chen Yang tak kala lain adalah kakak rasyaa.

"Iya dong biar lebih di siplin" jawab rasya tersenyum. Dan chen pun hanya mengangguk sembari senyum tipis melihat tingkah adiknya.

"Paling Mau latihan bola"
Gunam john, lantas hanya dibalas senyuman dari mereka. "Biarin ajalah pah" kata wanda.

____________________⚽️
Di sekolah rasya bertemu dengan teman-temanya yg bernama shaka , kemudian bernama wuno, dan terakhir bernama chana.
Mereka saling bertegur sapa mengarahkan genggaman tangan masing-masing.

"Tumben lu pada pagi banget datengnya bre?"
Tanya chana dgn wajah polosnya.

"Lu ga buka grub apa? Kita kan Ada latihan bola pagi ini" jawab wuno agak sedikit nada kesal.

"Tau lu, mangkanya jgn bucin mulu kalau malam" jawab rasyaa.

"Eh udah udah, kok malah pada ribut si" Shaka  langsung menderai mereka Yang sedang beradu mulut.

"Gimana strategi kita ni bro?"
Tanya rasyaa kemudian di balas gelengan tidak tahu oleh chana dan wuno.

"Gua juga bingung" jawab shaka.

"Woi Bantu mikir napa elah." Rasyaaa memukul bahu chana dan wuno karena dari tadi mereka hanya melamun sembari memainkan jari telunjuk ke bibirnyaa.

"Ini gue juga lagi mikir bego" jawab wuno

"Iya gw juga lagi mikir njir" terus chana.

____________________⚽️

"Golllllll"

Terdengar teriakan rasyaa , shaka , wuno dan chana yg sedang menonton orang lain latihan bola, mereka menonton dari belakang pembatas tribun yg terbuat dari besi jaring jaring lalu Tiba tiba ada dua gadis yg menghampiri mereka.

Rasyaa N 30daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang