2 days⭐️

8 1 0
                                    

"Terlalu over share tidak baik, menutup diri pun tidak baik"

HAPPY READING❤️‍🔥


Kembali dirumah wanda, pukul 20:00 terlihat rasyaa sedang bermain game, chen sedang mengerjakan mata kuliahnya, john sedang bekerja di depan laptop, sedangkan wanda sedang membuat susu milo untuk rasyaa dan chen. Rasyaa yang Sudah Umur 17tahun, chen yg sudah umur 19 tahun masih seeing dibuatkan susu oleh mama nya, wanda. Keluarga mereka sangat hangat, kasih sayang şelalu mereka tampakan satu sama lain. Hampir tidak pernah mempunyai konflik di keluarga wanda. Mereka sangat saling menyayangi, namun yang lebih manja diantara putra wanda adalah chen. Pernah waktu itu wanda membuat susu dan takaran susu milo Nya lebih sedikit daripada chen, chen menangis dan merengek kepada wanda, rasyaa yang mendengar itu langsung mengatakan kepada wanda agar susu nya di sedikitkan daripada chen. Ağar kakak Nya itu tidak merasa cemburu lagi kepadanya. Padahal Dari kecil yang selalu di manja adalah chen, meskipun kasih sayang wanda dan john itu selalu terpancarkan, tetapi kasih sayang terhadap chen itu lebih besar daripada rasyaa, karena mereka pikir chen adalah anak pertama yang sebentar lagi akan beranjak dewasa dan tentunya bisa di andalkan keluarga.

Kembali lagi kepada rasyaa yg masih bermain game, ketika rasyaa sedang asyik bertempur di dunia games, wanda datang menghampiri rasyaa dan chen, wanda datang membawakan susu milo itu dan di Sambut hangat oleh rasyaa dan chen.

"Terimakasih mama" ujar rasya tersenyum sembari menerima gelas susu itu, tetapi mata nya terus tertuju kepada layar PS game.

"Terimakasih maaaa" ujar chen juga dengan senyum hangat kepada wanda.

Chen dan rasyaa sedang berada di satu frame ruang tamı, rasyaa berada di atas soffa sedangkan chen duduk dibawah soffa sembari mengerjakan tugasnya.
Keluarga wanda memang sehangat itu, nyaris sempurna berkat didikan wanda dan john.
Rasyaa dan chen tumbuh menjadi anak yg mandiri, kuat, sopan dan mempunyai Etika yang luar biasa. Di rumah wanda mempunyai ART tetapi kalau soal anak anak dan suami wanda selalu mengerjakan sendiri sebagai baktinya sebagai seorang istri sekaligus ibu.

Setelah rasyaa menghabiskan susu milo, rasyaa menaruh bekas gelasnya di bawah, tetapi tiba-tiba pandangan rasyaa kabur, ia malihat kearah PS itu dan pandanganya terhadap PS terasa ganda. Chen sontak lansung melihat kearah rasyaa yg terus mengedipkan mata dan memegangi kepala yang terasa sakit.

"Kenapa lu sya?" Tanya chen yang bingung dengan tingkah rasyaa.

Rasyaa tidak menjawab karena rasyaa tidak dengar apa apa di sebabkan sakit yg Ada di dalam kepalanya.

"Sakit lu?"
"Mamaaaa rasyaaa sakittt"
Chen teriak memanggil wanda, rasyaa yang sudah tersadar langsung bungkam mulut chen agar tidak teriak memanggil ibunya.

"Ih apansi, gua gapapa, ga Şakit kok." Ujar rasyaa meyakinkan chen.

Chen lantas diam dan memperlihatkan wajah yg tidak yakin dengan omongan rasyaa.

"Masa?" Jawab chen dan lansung melanjutkan mengerjakan tugas.

"Ye ga percayaan Amat lu bang" ujar rasyaa. Ia pun langsung melempar bantal soffa kearah chen, ia melampar Pelan sehingga tidak membuat chen marah karena tidak berasa apa apa di lempar bantal itu.

Rasyaa pun kembali ke kamar, ia matikam lampu kamarnya dan beranjak tidur.

________________________⚽️

"Woiiiiiii"
"Apa apaan lu?! Bukanya masuk kedalam kelas malah nongkrong dibawah pohon sini!!"
Teriak mika tegas karena ia melihat 2 orang siswa dan siswi sedang berduaan dibawah pohon padahal jam pelajaran hampir dimulai.

"Galak bgt si lu ka, iya iya ini masuk nih"
Siswa itu menjawab dan langsung pergi menggandeng pacarnya untuk pergi meninggalkan mika.

Setelah mereka pergi, tiba-tiba pandangan mika teralihkan oleh rasyaa yg baru datang ke sekolah, padahal biasa nya dia tidak pernah telat. "Eh rasyaa tumben baru dateng lu" "Untung gue lagi ga mood hukum lu"
Ujar mika kepada rasyaa.

Rasyaa N 30daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang