Kaisar Kegelapan Kembali Menjadi Anak Lima Tahun!

Bantuan dan Hukuman

Mata hitam Gu Fengxin terlihat semakin kelam. "Aku tidak tau." Dia diam sebentar sebelum melanjutkan dengan sedikit kebingungan, "Aku bahkan tidak ingat bagaimana aku bisa mendapatkan hati iblis ini."

Kakek tua Gu diam sejenak sebelum membalas, "Di seluruh Benua Tiandao seseorang yang dapat berkultivasi tidak lah banyak. Jika seseorang beruntung untuk mengembangkan akar spiritual, mereka bisa memilih jalan kultivasinya dengan menggunakan hati suci atau hati iblis. Kedua jalan ini dipilih lewat niat di dalam hati seseorang. Dan sekali memilih tidak bisa memilih untuk yang kedua kalinya. Kecuali kamu menghancurkan inti spiritual mu yang lama. Fengxin, saat pertama kali aku bertemu denganmu, kamu adalah murid kecil dari Sekte Xingyun yang menggunakan hati suci. Tapi setelah dua ratus tahun berlalu kamu ternyata malah menjadi Kaisar Iblis yang membunuh ratusan ribu manusia. Selama dua ratus tahun ini apakah kamu benar-benar menghancurkan inti spiritual mu yang lama?"

Gu Fengxin menutup mata hitamnya dengan malas. Wajah penuh luka dan darah milik ibunya kembali terbayang di otaknya dan dia mulai menghela napas. "Aku tidak ingat. Kakek, aku melupakan semua hal dari masa lalu kecuali ibuku."

Tidak ada komentar dari Kakek tua Gu sejenak. Sampai dia tiba-tiba menjawab, "Aku tau tragedi yang menimpa keluarga mu 200 tahun yang lalu, tapi menjadi iblis jahat bukan lah suatu hal yang bisa dibenarkan. Bocah busuk, sebenarnya kali ini aku bicara denganmu hanya karena merasa kasihan dengan bagaimana Klan Gu ku berakhir dengan mengenaskan di tanganmu."

Tawa Gu Fengxin menggema di kesunyian. "Apa maksudmu Kakek tua?"

Kakek tua Gu terdengar mendengus. Menjawab dengan keluhan, "Aku tidak masalah dengan kamu yang menjadi Kaisar Iblis atau apa pun itu, lagi pula itu cukup terdengar keren dalam sejarah klan Gu nanti. Tapi aku punya satu masalah denganmu yaitu sudah 200 tahun berlalu dan kamu masih tidak menghasilkan penerus untuk klan Gu! Aku curiga apakah kamu sudah menjadi seorang ¹lengan baju yang terpotong setelah bertemu pria cantik itu?!"

Gu Fengxin batuk dengan keras. "Apa kau gila?! Mana mungkin aku menyukai musuh bebuyutanku sendiri! Meskipun dia terlihat lembut dan aromanya menyenangkan tetap saja dia--"

"Dengar nak, aku mempunyai kenalan dahulu dan dia mempunyai keturunan seorang cucu perempuan yang cantik. Jika kau masih normal maka cepat pergi cari dia dan menikahlah!" Kakek tua Gu buru-buru memotong dengan emosi.

Gu Fengxin menutup telinganya dan merasa meski pun pria tua ini seorang immortal tingkat tinggi di alam langit, seorang kakek tetaplah seorang kakek yang cerewet. Meski dia dan Kakek tua Gu tidak pernah bertemu satu sama lain, Gu Fengxin diam-diam bisa merasakan bahwa Kakek tua ini memang benar-benar Kakek buyutnya. "Sudahlah, meski pun kamu membawa gadis itu kemari dan dia setuju karena melihat ketampananku, aku juga masih tidak akan menikahinya."

Kakek tua Gu berdecih dan kembali emosi. "Dasar Iblis jahat yang narsis, jika tidak mau menikah setidaknya jangan bunuh diri dengan meminum racun seribu bangkai! Hampir saja Klan Gu ku akan berakhir dengan menyedihkan di tanganmu! Ha, kau kira aku tidak tau kau diam di singgasanamu selama dua hari itu karena sekarat oleh racun itu? Beruntung tubuh iblismu ini akhirnya malah menyerap racun itu dan kamu tidak jadi mati!"

Gu Fengxin membuka matanya. Pria itu mengangkat wajahnya ke langit malam yang tak berbintang. Tidak mengatakan apa pun.

Kakek tua Gu kembali bicara, "Aku tidak pernah melihat seorang pria dari Klan Gu yang begitu putus asa sepertimu, jika kamu mau aku bisa membantumu bocah busuk."

Angin mayat yang membusuk bertiup kencang, tapi pria itu tidak mengeluh sedikit pun. Gu Fengxin yang tadinya berlutut kini duduk lalu berbaring di tanah hitam yang membusuk. Dia terkekeh sebentar sebelum berkata, "Kakek tua, terakhir kali kamu membantuku. Adalah untuk mendapatkan jilid Suci yang kedua dan hasilnya seluruh dunia ingin membunuhku."